كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ
“Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan ‘ain,” (HR. Muslim no.2195).
Sebab terjadinya penyakit Ain tidak hanya datang dari rasa iri dan dengki seperti yang sudah disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Falaq ayat 5.
Baca Juga: Israel-Hamas Palestina Gencatan Senjata, Joe Biden Segera Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
Artinya: "Dan dari keburukan orang yang hasad,"
Pandangan kagum juga bisa menyebabkan penyakit Ain. Untuk itu umat muslim harus waspada terhadap bahaya penyakit ini.
Penyakit ain bahkan bisa terjadi pada benda mati. Seperti harta benda yang kita miliki.
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ إِنْ تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَوَلَدًا
“Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “masyaAllah, laa quwwata illaa billah”. Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,” (QS. Al Kahfi: 39).