Karena sholawat yang kita baca itu bisa menolong dan menyelamatkan kita dari hal-hal yang merugikan.
Rasulullah bersabda: “Siapa saja yang bershalawat sekali untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” Oleh karena itu, seorang Mukmin yang pandai tidak abai pada bulan ini (Sya’ban). Bahkan ia harus mempersiapkan diri pada bulan ini untuk menyambut bulan Ramadhan dengan bersuci dari dosa dan bertobat atas kebaikan yang luput pada hari-hari yang lewat. Ia seyogianya tunduk kepada Allah di bulan Sya’ban dan bertawasul melalui Rasulullah, pemilik bulan Sya’ban sehingga ia dapat memperbaiki kerusakan batinnya dan mengobati sakit secara rohani tanpa menunda dan menangguhkan sampai besok.***