PR BOGOR - Ustadz Abdul Somad (UAS) menceritakan kisah Usamah bin Zaid RA, cucu angkat Rasulullah.
Pemuda yang dijuluki Hibbu Rasulullah atau orang yang dicintai Rasulullah, bertanya pada Nabi Muhammad.
Saat itu, cucu angkat Rasul menemui Rasulullah. Usamah bin Zaid RA menanyakan kenapa Rasul lebih banyak berpuasa di Bulan Sya'ban.
Baca Juga: Sebentar Lagi Malam Nisfu Sya'ban, Ini Kebiasaan Rasul dari Usman Bin Zaid
Baca Juga: Kapan Puasa Nisfu Sya'ban? Berikut Niat dan Jadwal Saum Sunah di Bulan Penuh Perdamaian Ini
“Wahai Rasulullah SAW, kenapa aku tidak pernah melihat Anda berpuasa sunah dalam satu bulan tertentu yang lebih banyak dari bulan Sya’ban?”
“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan."
"Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunnah.” (HR. Tirmizi, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah, Ibnu Khuzaimah menshahihkan hadits ini).