PEMBRITA BOGOR - Banjir menerjang Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Jawa Barat (Jabar), imbas tanggul Sungai Cigede jebol pada Kamis, 11 Januari 2024. Akibatnya, 2.203 rumah terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar melaporkan terdapat 338 jiwa yang terdampak banjir di wilayah tersebut masih bertahan di posko pengungsian meskipun banjir sudah mulai surut. Namun, masih terdapat puluhan rumah dalam penanganan pembersihan material lumpur yang terbawa saat banjir terjadi.
Dikatkaannya, saat ini petugas gabungan dari unsur TNI/Polri dan BPBD Kabupaten Bandung masih berupaya membersihkan rumah-rumah warga dari material lumpur.
"Yang masih mengungsi itu 132 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 338 jiwa. Jadi mereka masih bertahan karena rumahnya masih ada pembersihan dari material lumpur dan sampah," kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat, dilansir dari ANTARA, Senin, 15 Januari 2024.
"Kalau kondisi sih sudah surut ya, cuma masih banyak material lumpur yang saat ini masih kami lakukan pembersihan di rumah-rumah warga," sambungnya.
Poso Pengungsian Banjir Dayeuhkolot Bandung
BPBD Jabar telah mendirikan posko pengungsian yang berpusat di SMP 1 Dayeuhkolot untuk menampung ratusan korban banjir. Mereka juga mendirikan dapur umum guna melayani kebutuhan konsumsi ratusan warga yang masih mengungsi.
"Kebutuhan dasar pasti kami selalu utamakan, seperti pasokan air dan makanan kami jamin," ujar Hadi.