PEMBRITA BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengusulkan hujan buatan guna mengatasi polusi udara dan kekeringan. Adanya hujan buatan itu akan mampu mengatasi dua persoalan serius yang melanda Bekasi sejak beberapa pekan terakhir.
Penjabat Bupati, Dani Ramdan mengatakan, hujan buatan menjadi salah satu cara di antara sejumlah langkah yang dilakukan pihaknya untuk menangani polusi udara dan kekeringan. Usulan itu sudah disampaikan para pemerintah pusat.
“Kami sudah kirim surat (untuk hujan buatan, modifikasi cuaca). Tetapi, memang sampai saat ini potensi awannya belum ada. Jadi, nanti siapa tahu dalam satu dua hari ada awan (yang berkumpul) di Samudra Hindia dan Pasifik, itu bisa kami manfaatkan,” katanya.
Baca Juga: Kilas Balik: Jadi Saksi Nikah, Erick Thohir Beri Pesan Pernikahan ke Pratama Arhan-Azizah Salsha
Selain itu, diusulkan pula proposal dana darurat untuk penanganan polusi dan khususnya kekeringan ke pemerintah pusat provinsi.
Upaya Pemkab Bekasi Atasi Kekeringan
Dani mengatakan, berdasarkan laporan stasiun pemantau kualitas udara, kondisi udara di Kabupaten Bekasi masih dalam kategori normal.
Meskipun ada ribuan pabrik di belasan kawasan industri, namun kualitas udara relatif baik. Oleh karena itu, persoalan yang ingin fokus untuk ditangani yakni kekeringan yang makin meluas.