Fakta-fakta Penangkapan Pegawai KAI Terduga Teroris di Bekasi, Punya 16 Senjata Rakitan dan Pendukung ISIS

- 21 Agustus 2023, 09:04 WIB
Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023.
Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

"Kita menyimpulkan memang toko jual beli online itu tak hanya sebagai cara dia untuk mencari uang juga, tapi untuk menyamarkan aktivitasnya terkait dengan senjata api rakitan. Sehingga kalau kita bilang, 'wajar dia menyimpan peluru, karena dia jualan'," ujar Aswin.

Pihaknya kini masih mendalami bagaimana DE memiliki pengertahuan untuk mengubah air gun menjadi senjata api.

Polisi Dalami Terduga Teroris Bekasi Miliki Jaringan atau Beraksi Sendirian

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan). /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya sedang menelusuri apakah DE bertindak sendirian atau terkait dengan kelompok lain.

Baca Juga: Promo Satset KAI: Sediakan Ribuan Tiket dengan Potongan 78 Persen 16-18 Agustus 2023, Begini Cara Belinya

"Saat ini sedang dilakukan pengembangan, apakah dia berdiri sendiri atau dia memiliki jaringan yang lain," ujar Sigit, Kamis, 17 Agustus 2023.

Meskipun demikian, Sigit tidak menjelaskan lebih detail mengenai penyelidikan yang dilakukan terhadap tersangka DE. Sigit hanya mengungkapkan, hasil dari penyelidikan tersebut akan diinformasikan kemudian.

"Nanti pada saatnya akan dikonfrimasi," pungkasnya. 

Baca Juga: Pastikan Kaesang Pangarep Batal Maju Jadi Wali Kota Depok, Jokowi: Dia Mau Jualan Pisang

Halaman:

Editor: Ina Yatul Istikomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah