Kuras APBD Rp 1 Triliun, Pembangunan Masjid Al Jabbar Banjir Kritik

- 4 Januari 2023, 14:10 WIB
Masjid Al Jabbar Kota Bandung, Jawa Barat banjir kritik karena makan dana APBD Rp 1 triliun.
Masjid Al Jabbar Kota Bandung, Jawa Barat banjir kritik karena makan dana APBD Rp 1 triliun. /Instagram @ridwankamil.

PR BOGOR - Usai viral karena mendadak jadi wahan air anak-anak, Masjid Al Jabbar yang baru diresmikan pada 30 Desember lalu kembali jadi sorotan warganet.

Kali ini anggaran dana untuk pembangunan Masjid Al Jabbar yang dipersoalkan.

Berdiri di atas lahan seluar 25,9 hektare, Masjid Al Jabbar rupanya dibangun dengan anggaran APBD sampai Rp 1 triliun.

Baca Juga: Viral Masjid Raya Al Jabbar Bandung Jadi 'Waterboom' Dadakan, Kolamnya Dipenuhi Bocil

Salah satu kritikan datang dari akun Twitter @Outsandj***, ia menyayangkan anggaran senilai triliunan rupiah malah dialokasikan untuk masjid alih-alih untuk kepentingan masyarakat seperti transportasi massal.

"Bayangin, bertrilyun-trilyun APBD dipake bikin Mesjid di tengah sawah.. bukannya dipake utk kepentingan semua orang seperti Angkutan Massal," tulisnya dikutip Pembrita Bogor, Rabu 4 Januari 2023.

Menurutnya, membangun masjid adalah perbuatan mulia. Namun tidak sembarang dana bisa dipakai untuk membuat rumah ibadah ini.

Baca Juga: Renovasi Belum 100 Persen Rampung, Masjid Agung Kota Bogor Sudah Dibuka Kembali

"Kalau masjid pakai dana APBD? Pembayaran pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf," tulisnya.

Komentar lain datang dari netizen pengguna akun Twitter @feet**. Menurutnya anggaran dana APBD bisa dipakai untuk banyak hal seperti angkutan massal hingga penerangan umum.

"Bisa buat angkutan massal, perbaikan kualitas air minum/PDAM, perbaikan trotoar/jalur sepeda, perumahan rakyat, penerangan umum, balai tenaga kerja dll dll dll. Duh asa meuni lebar..," tulisnya.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ternyata Diam-diam Nikita Willy Membangun Masjid dan TPA Gratis

Lokasi Masjid Al Jabbar yang tepat berada di tengah area sawah juga berujung masalah.

Nyatanya, akses menuju masjid termegah di Jawa Barat ini terbatas. Transportasi umum yang setidaknya bisa menjangkau lokasi hanya kereta lokal Bandung Raya dan transportasi online.

Minimnya akses transportasi massal membuat masyarakat berbondong-bondong datang ke Masjid Al Jabbar menggunakan kendaraan pribadi. Al hasil, macet tak terhindarkan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Hadiah dari Deddy Corbuzier Dipakai untuk Bangun Masjid di Garut, Ivan Gunawan: Uang Itu Bukan Milik Gue

"@PRFMnews sampe malam begini masih macet ekor hingga bunderan cibiru. Padahal memakmurkan masjid bisa dengan sholat berjamaah di masjid samping rumah masing2. Setelah peresmian masjid Al jabar, jalan by pass gedebage - cibiru nampaknya bakal macet parah spti ini tiap weekend," tulis akun @R_dega**.

Respons Ridwan Kamil

Kritikan yang dilayangkan netizen terhadap pembangunan Masjid Al Jabbar, terutama soal penggunaan dana APBD, direspons Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrabnya, mejelaskan bahwa penggunaan dana negara dipakai atas kesepakatan bersama. Hal ini lah yang terjadi pada Masjid Al Jabbar.

Baca Juga: Kemenag Tiadakan Salat Idul Adha 2021 di Masjid dan Lapangan

Ia pun menyinggung pembangunan Masjid Istiqlal yang mencapai dana Rp 7 miliar APBN pada 1961 silam.

"Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram @ridwankamil.

"Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

 

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Protes Penggunaan Toa Masjid buat Sahur, Mustofa Nahrawardaya: Istri Mas Hanung, Maklumi Aja

Sebagai informasi, pembangunan Masjid Al Jabbar sudah berlangsung sejak 2017. Mulanya masjid ini ditargetkan rampung tahun 2020, namun karena Covid-19 masjid baru selesai dibangun akhir tahun 2022.

Mengutip laman resmi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Masjid Al Jabbar tak hanya dirancang sebagai tempat ibadah melainkan menjadi tempat pembinaan khazanah Islam dengan sentuhan wisata religi.

Ada empat menara setinggi 99 meter yang mengelilingi Masjid. Terdapat pula danau embung di sekeliling masjid yang seakan-akan menunjukkan bahwa masjid ini mengapung di atas air.

Baca Juga: Usai Zaskia Adya Mecca Sebut Penggunaan Toa Masjid untuk Sahur Tidak Etis, Tagar #ZasciaMeccaMabokToa Trending

Masjid Al Jabbar mampu menampung hingga 60 ribu jemaah.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x