Usai Lapor Polisi, Sang Ibu Murka Anak Kandungnya Diperkosa Suami Kedua yang Baru Menikah 1 Minggu

- 27 Juni 2020, 09:32 WIB
ILUSTRASI pemerkosaan.*
ILUSTRASI pemerkosaan.* /Pixabay

 

PR BOGOR - Seorang anak berusia di bawah umur menjadi korban prilaku bejat sang ayah tiri, suami kedua sang ibu, Nurlaela, perempuan berumur 40 tahun di Tasikmalaya.

Seorang anak yang diketahui berinisial K itu akhirnya melapor ke SPKT di Polresta Tasikmalaya, ditemani sang ibunda.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Jumat 26 Juni 2020, sang ibu, Nurlaela dari awal curiga lantaran anaknya memiliki sikap yang tak biasa saat bertemu ayah tirinya di rumah.

Baca Juga: Masker Nyeleneh Buatan Indonesia Disorot Asing, Dianggap Humor Sekaligus Fesyen di Tengah Corona

Kejadian itu mulai dirasakan Nurlaela sejak sepekan yang lalu. Sejak saat itu, anaknya sering murung sendirian, menghindar ke rumah temannya ketika bertemu ayah tirinya.

"Kalau disuruh-suruh jadi tidak pernah mau," kata Nurlaela.

Melihat gelagat yang mencurigakan pada anaknya, Nurlaela.berinisiatif menanyakan kepada anaknya.

Baca Juga: Keluar Wamil Lee Min Ho Dinilai Gagal Bintangi Korean Drama, Bagaimana dengan Sosok Ji Chang Wook?

Walau terus ditanya kata dia, awalnya anaknya tersebut tetap tidak mau ngomong, hingga akhirnya kerap dimarahi.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Curiga dengan Gelagat Sang Anak, Ibu Ini Murka Saat Tahu Buah Hatinya Diperkosa Suami'.

Bahkan walau sering dimarahipun, anaknya tetap tidak mau mengutarakan, termasuk tak pernah menceritakan alasannya yang selalu menghindar dari bapak tirinya.

Setelah terus-terusan didesak, akhirnya mau ngomong dan mengaku.

Baca Juga: Komentar Warga Twitter Usai Tonton Video Musik How You Like That: Jisoo Pakai Daster Saja Cantik

"Anak saya mengaku bahwa telah diperlakukan tidak senonoh oleh bapak tirinya. Anak saya mengaku, ia diperkosa ayah tirinya setelah seminggu saya dan suami menikah," tuturnya.

Dikatakannya, pemerkosaan itu dilakukan saat dirinya sedang tidak berada di rumah untuk bekerja, kondisi rumah sedang sepi sehingga sang suami langsung masuk ke kamar dan melakukan perbuatan itu.

"Kejadian itu tiga tahun lalu, saat anak saya berusia 12 tahun atau kelas 6 SD. Anak saya mengaku setelah diperkosa, tiga hari kemudian kembali diperkosa. Mendengar pengakuan itu, saya geledek," kata dia.

Baca Juga: Mantan Menkopolhukam Wiranto Sempat Jadi Korban Terorisme, Negara Beri Kompensasi Sebesar Rp 37 Juta

Bahkan ujar Nurlaela, prilaku ayah tirinya tersebut tidak berhenti bahkan lebih berani. Bahkan disaat dirinya sedang ada di rumah pun, pelaku berani menggerayangi tubuh anak saya sehingga anak itu kerap takut jika melihat bapak tirinya, dan selalu menghindar.

Mendapat pengakuan itu, Nurlaela begitu geram dan memutuskan untuk melaporkan ke polisi. Dia merasa sakit hati karena anaknya menjadi korban pemerkosaan ayah tiri yang tak lain merupakan suaminya sendiri.

Suaminya mengaku terus terang, pengakuan sang anak benar adanya.

Baca Juga: Polisi Periksa Pedagang Cuanki yang Meludah di Mangkok Pelanggan, Mengaku Hanya Mencium Aromanya

"Saya tanya kepada suami saya, ternyata dia memang ngaku," katanya.

Tidak terima dengan kelakuan suaminya tersebut yang tega merusak masa depan anaknya, dia bersama korban melaporkannya ke pihak berwajib.

Dia meminta pelaku diberikan hukuman setimpal dengan perbuatannya agar adil.

Baca Juga: Spoiler Lagu BLACKPINK di Album Terbarunya, Rose Peragakan Kucing, Lisa & Jennie Pilih King Kong

"Saya merasa sakit hati, masa depan anak saya masih panjang tapi sudah dirusak. Pelaku harus dihukum setimpal," ungkapnya.

Sementara itu menurut informasi pelaku sudah melarikan diri. Namun kasus ini sudah ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya.***

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x