Network
PR BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BPNB mengungkapkan, hingga pukul 17:00 WIB korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur telah mencapai 271 orang.
Jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur naik dari hari sebelumnya, Selasa, 22 November 2022, dengan 268 orang meninggal.
Data 271 korban meninggal dunia, dikatakan kepala BNPB Suharyanto, didapat dari rumah sakit atau puskesmas beradasarkan wujud jenazahnya.
Baca Juga: Data Diri Tiba-tiba Digunakan Pinjol Ilegal? Jangan Panik, Ini Solusinya!
"Kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya Pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya," kata Suharyanto.
Kemudian, menurut dia, ada 40 orang berstatus masih dalam pencarian. 39 orang di antaranya adalah warga Kecamatan Cugenang dan satu orang warga Kecamatan Warungkondang.
"Kami mohon waktu besok pagi kami kumpulkan kepala desa mendata kembali, yang sudah dimakamkan ini apakah sudah dilaporkan," ucapnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP Halaman 51 Uji Kompetensi 2, Pembukaaan Undang-Undang Dasar NRI 1945
Proses pencarian hari ini, Rabu, 23 November 2022, ada empat orang hilang yang berhasil ditemukan. Tiga orang di antaranya meninggal dunia dan satu orang bocah laki-laki selamat, bernama Azka berusia 6 tahun.
