Omzet Penjualan Turun Semenjak Kasus Daging Babi Terkuak, Pedagang: Banyak Warga Jadi Tak Percaya

- 15 Mei 2020, 15:08 WIB
Ucu, saat melayani pembeli daging di lapaknya di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5/2020).**
Ucu, saat melayani pembeli daging di lapaknya di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5/2020).** /BUDI SATRIA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Terungkapnya penjualan daging babi yang disamarkan seolah-olah daging sapi di Kabupaten Bandung baru-baru ini membuat omzet penjualan daging menurun drastis.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung bernama Heri membagikan kisahnya semenjak kasus tersebut berhasil diungkap pihak kepolisian.

Dirinya menuturkan sejak adanya kasus tersebut, tidak sedikit para pembeli yang takut untuk membeli daging ke kiosnya.

Baca Juga: COVID-19 Semakin Berlarut-Larut, Pakar WHO: ini Langkah yang Harus Dilakukan Masyarakat Dunia

Selain itu, dirinya juga harus berusaha memastikan jika dirinya benar-benar menjual daging sapi, bukan daging babi.

Selain Heri, sejumlah pedagang daging lainnya juga mengeluhkan sepinya pengunjung yang datang untuk membeli daging.

"Pembeli jadi banyak tanya, ini daging apa gitu. Terus omzet menurun, jadi sepi udah beberapa hari ini langsung semenjak ada kasus itu," ucap Heri saat ditemui di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu 13 Mei 2020.

Baca Juga: Dukung Penanganan Wabah Virus Corona di Indonesia, Toyota Serahkan Bantuan ke PMI dan Kemenkes

Heri menjelaskan biasanya dalam satu hari dirinya bisa menjual hingga 100 kilogram daging. Namun, semenjak kasus tersebut menyeruak untuk menjual 50 kilogram daging saja sangat sulit.

Praktis, omzet penjualan dagingnya menurun drastis dikarenakan sepinya pembeli yang datang ke pasar  ditambah dengan kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini sedang terjadi.

Selain Heri, pedagang daging lainnya yakni Ucu mengaku hanya bisa menjual daging sebanyak 30 kilogram per harinya.

Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kasus Daging Babi Terkuak, Warga Jadi Tak Percaya dan Banyak Tanya Pada Penjual Daging"

"Sekarang mah 30 kilo juga ga habis," ungkapnya.

Seraya mengakhiri, ia mengatakan pedagang menjual daging dari rumah potong legal untuk dipasarkan di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x