Aksi Teror Meningkat, Penjagaan Istana Presiden di Bogor Ditingkatkan

- 1 April 2021, 17:00 WIB
Pasca Insedin Bom Bunuh Diri di Makassar dan Penyerangan di Mabes Polri, Istana Bogor Memperketat Pengamanan
Pasca Insedin Bom Bunuh Diri di Makassar dan Penyerangan di Mabes Polri, Istana Bogor Memperketat Pengamanan /PMJnews/

PR BOGOR – Istana Kepresidenan yang terletak di Bogor mulai di perketat.

Pengaman ini merupakan tindak dari penjagaan terhadap kejadian yang tidak diinginkan seperti di Mabes Polri.

Pengamanan dilakukan dengan menambahkan pos penjagaan dan juga patroli keliling Istana Bogor.

Baca Juga: Per 1 April 2021 PT KAI Terapkan Aturan Baru di 44 Stasiun, Berikut Daftarnya

Danrem 061/Surya Kencana Bogor, Brigjen Achmad Fauzi, mengatakan pengamanan ini merupakan antisipasi dari serangan teroris.

"Perlu kami sampaikan, pengamanan dilakukan untuk antisipasi terhadap serangan terorisme atau gangguan lainnya,”

“Termasuk dengan mengamankan gereja, kami sudah lakukan upaya antisipasi," ungkap Achmad Fauzi yang dikutip PRBogor.com dari PMJnews Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: The Penthouse Season 2 Beri Bocoran Karakter Baru di Episode Terakhir, Siapa Saja Ya?

Achmad Fauzi juga mengatakan, pengamanan instalasi di Istana Bogor telah dipertebal.

Selain itu ada penambahan beberapa pos penjagaan dan juga dulakukan patroli keliling.

"Ada sejumlah patroli juga yang dilakukan, mulai dari patroli jalan kaki dan patroli bermotor,”

Baca Juga: DKI Jakarta Uji Coba PTM 7 April 2021, Wagub Ahmad Riza Patria 'Dicoba Selama 2 Bulan oleh 96 Sekolah'

“Hal ini untuk memastikan objek yang kita amankan betul-betul aman," sambungnya.

Pengamanan juga dilakukan pada gereja di wilayah Bogor menjelang Paskah.

"Termasuk dengan pengamanan di gereja, dari Kodim disiapkan sebanyak 300 personil untuk berjaga," ujar Achmad Fauzi.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Hari Ini: Persik vs PSS Sleman Pukul 15.15 WIB

Menurutnya, pengamanan ini termasuk juga bentuk pencegahan.

Jika diperlukan, pihaknya akan mengambil langkah berat dalam pengamanan.

Seperti yang diketahui sebelumnya, aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar pada Minggu 28 Maret 2021 mengakibatkan 19 orang luka-luka.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Makna Logo Baru Klub Sepakbola RANS Cilegon FC 'Burung PHOENIX'

Kemudian, selang tiga hari, Mabes Polri mendapatkan penyerangan pada Rabu 31 Maret 2021.

Dimana pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar adalah sepasang suami istri yang merupakan teroris.

Begitu pun penyerangan di Mabes Polri adalah seorang wanita berinisial ZA (25).

Baca Juga: Aksi Terorisme Kian Meningkat, Henry Subiakto 'Saatnya Orang di Balik Akun Pro Teroris Bertanggung Jawab'

Pelaku berhasil dilumpuhkan oleh anggota polisi yang mana sebelumnya pelaku menodongkan pistol di sekitaran area Mabes Polri.***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah