Dampak Kilang Minyak Meledak dan Terbakar, 5 Desa Terdampak dan 912 Jiwa Diungsingkan

- 29 Maret 2021, 14:34 WIB
Sebaran pengungsi, dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dilakukan di beberapa lokasi.
Sebaran pengungsi, dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dilakukan di beberapa lokasi. /ANTARA/Khaerul Izan

PR BOGOR - Tercatat 912 jiwa di lokasi dekat dengan Kilang Minyak Balongan, Indramayu dievakuasi.

Langkah itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Data tersebut dikeluarkan BNPB menindaklajuti ledakan dan terbakarnya Kilang Minya Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pukul 01.50 pada Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Baru Terjadi, Sepasang Terduga Teroris Disikat Densus 88 di Condet

Baca Juga: Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi: Pelaku Berafiliasi dengan JAD

Sebaran pengungsi, dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dilakukan di beberapa lokasi.

Di antaranya 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra.

Kemudian 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tak Terganggu

Dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Untuk data korban jiwa tercatat, hingga pukul 08.00 WIB adalah 5 orang luka berat, 15 orang luka ringan dan 3 orang masih dalam pencarian.

Dari laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Indramayu, kata Raditya, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa.

Lima desa tersebut meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.

"Selain membantu warga mengungsi ke tempat lebih aman, BPBD Kabupaten Indramayu juga telah mendirikan tenda Satgas Penanganan Kebakaran dan memberikan bantuan logistik," kata Raditya dalam keterangannya.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah