Network
PR BOGOR – Fasilitas pengelolaan sampah dianggap penting untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ketempat pembuangan akhir.
Apalagi, beberapa jenis sampah seperti sampah plastik, kertas, dan logam yang memiliki nilai ekonomis.
Material-material tersebut bisa dimanfaatkan dengan melakukan proses daur ulang.
Pemerintah terus menekankan optimalisasi Bank Sampah agar lebih berdampak dalam sektor ekonomi.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tukul yang Berdampak Luar Biasa bagi Masyarakat Pacitan
Namun sayangnya, Dinas terkait belum memaksimalkan keterlibatan mereka untuk terus mendukung perekonomian melalui program tersebut.
Permasalahan limbah medis saat pandemi Covid-19, saat ini juga menjadi pusat perhatian serius bagi banyak pihak.
Tak terkecuali pemerintah daerah (Pemda) yang diharapkan sebagai penggerak penerapan pengolahan limbah di masyarakat.
Baca Juga: Bersiap! Drama Korea Love Alarm 2 Segera Tayang Maret di Netflix, Siapa yang Dipilih Kim Jojo?
Mantan Menteri Kesehatan, Terawan agus Putranto, menybuut berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah, baik Provinsi hingga tingkat kota, bisa berupaya mengembangkan pengelolaan limbah medis sesuai kearifan lokal masing-masing.
