Network
PR BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beberapa waktu lalu mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar tetap waspada dalam penanganan Covid-19.
Sebagai tindak lanjut arahan Gubernur, pada Rabu 6 Januari 2021, Pemerintah Kabupaten Garut menyampaikan hal-hal terkait penanganan pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan pada saat kunjungan ke Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Rabu 6 Januari 2021.
Sebagai tindak lanjut arahan Gubernur, pada Rabu 6 Januari 2021, Pemerintah Kabupaten Garut menyampaikan hal-hal terkait penanganan pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan pada saat kunjungan ke Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: Akses Link Live Streaming Ikatan Cinta Rabu, 6 Januari 2021: Kenapa Andin Marah? Ada Apa Lagi?
"Saya Rudy Gunawan, Bupati Garut, selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, mengimbau kepada seluruh warga Garut untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan," katanya.
Di antaranya adalah menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," lanjutnya.
"Karena pada hari ini angka kematian Covid-19 Kabupaten Garut menduduki peringkat ke satu di Jawa Barat, dengan 113 kematian,” ujar Rudy.
"Saya Rudy Gunawan, Bupati Garut, selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, mengimbau kepada seluruh warga Garut untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan," katanya.
Di antaranya adalah menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," lanjutnya.
"Karena pada hari ini angka kematian Covid-19 Kabupaten Garut menduduki peringkat ke satu di Jawa Barat, dengan 113 kematian,” ujar Rudy.
Baca Juga: Soal Drone Diduga Milik Tiongkok, DPR: Tak Boleh Lengah, Ini Bukan Kali Pertama di Temukan
Saat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut sudah dipenuhi oleh pasien Covid-19 dengan gejala yang sangat mengkhawatirkan.
"Tentu saya instruksikan kepada para camat, kepala desa, kepala kelurahan, dibantu oleh TNI-Polri di kewilayahan, serta Satuan Gugus Tugas tingkat warga, (untuk) meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengintuksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, untuk segera melakukan penegakan hukum Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2020.
Saat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut sudah dipenuhi oleh pasien Covid-19 dengan gejala yang sangat mengkhawatirkan.
"Tentu saya instruksikan kepada para camat, kepala desa, kepala kelurahan, dibantu oleh TNI-Polri di kewilayahan, serta Satuan Gugus Tugas tingkat warga, (untuk) meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengintuksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, untuk segera melakukan penegakan hukum Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2020.
Baca Juga: Syarat BLT Kemensos Rp300 Ribu, Calon Penerima Wajib Masuk Pendataan RT dan RW
“Tentu bagi Satpol PP saya intruksikan supaya melakukan penegakan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin protokol kesehatan yang diikuti penegakan hukum, tentu dibantu oleh Polri, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya," katanya.
Menurut Rudi kondisi ini sudah darurat. Oleh karena itu masyarakat Garut harus tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan.
"Saya kira ini sudah darurat, dan tentu ini mohon diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” tutur Rudy.***
“Tentu bagi Satpol PP saya intruksikan supaya melakukan penegakan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin protokol kesehatan yang diikuti penegakan hukum, tentu dibantu oleh Polri, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya," katanya.
Menurut Rudi kondisi ini sudah darurat. Oleh karena itu masyarakat Garut harus tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan.
"Saya kira ini sudah darurat, dan tentu ini mohon diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” tutur Rudy.***
