PEMBRITA BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengomentari gelaran event motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 5 Maret 2023, yang berimbas pada rusaknya lahan budidaya bunga rawa Edelweis.
Menurutnya event motor trail sebagaimana digelar di Ranca Upas Minggu lalu jangan diberikan izin jika pelaksanaannya tidak profesional.
"JIKA TIDAK PROFESIONAL, EVENT SEPERTI INI JANGAN DIBERI IJIN," tulis Ridwan Kamil dikutip pembritabogor di akun Instagram @ridwankamil, Jumat, 10 Maret 2023.
Baca Juga: Wajah Baru Lawang Rangga Gading Usai Direvitalisasi, Sentra Kuliner Suryakencana Bogor
Berkaca pada event di Ranca Upas yang merugikan petani bunga dan menimbulkan kerusuhan, Ridwan Kamil berharap hal ini tidak terulang di kemudian hari.
"Jika panitia penyelenggara acara apapun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diijinkan oleh Pengelola Kawasan," tulisnya.
Gubernur menegaskan bahwa kelestarian alam lingkungan harus tetap dijaga dalam kondisi apa pun, sehingga panitia dan peserta yang terlibat dalam event motor trail Minggu lalu dianjurkan gotong royong memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota dan Kabupaten Bogor Hari Ini, Jumat 10 Maret 2023
"Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil.
Sebelumnya diberitakan, Video seorang petani bunga Edelweis di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, meluapkan amarahnya terhadap rombongan pemotor trail, panitia event, serta Perhutani, viral di media sosial.
Hal ini karena lahan budidaya bunga Edelweis rawa yang ia kelola hancur seketika setelah event Ranca Upas Trail Adventure 2023. Para peserta ajang motor trail itu melintasi lahan yang ia kelola sampai bunga yang dibudidaya di sana sudah tak berbentuk lagi.
Baca Juga: Bima Arya Undang Warga Bogor Jadi Tim Hore Jabar Run 10 K, Semangati 2.000 Pelari di Rute Ini
Dalam video yang diunggah akun TikTok @mang_uprit_mangprang79 tersebut, petani itu marah sambil memungut bunga-bunga Eledweisnya yang sudah layu dan dipenuhi lumpur.
"Lihat ini, tumbuh lagi nggak? Susah! Menghijaukan lokasi ini juga kapan mau hijau lagi? Lama, butuh waktu!" katanya.
Event Motor Trail di Ranca Upas Rusuh Diketahui, event trail di kawasan Ranca Upas Ciwidey ini juga rusuh. Para peserta membakar tiga unit motor dan satu unit mobil panitia.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota dan Kabupaten Bogor Hari Ini, Kamis 9 Maret 2023
Mereka kecewa karena panitia tidak bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara tersebut. Bahkan di jalur finish, tidak ada makanan yang disediakan untuk para peserta.
"Banyak peserta yang pingsan tidak dievakuasi. Tidak ada mekanik dan makanan," demikian informasi dari akun TikTok @adventure_sunda.
Tak lama sejak video bakar-bakar kendaraan itu viral, mencuat video permintaan maaf panitia atas kacaunya event motor trail tersebut.
Baca Juga: Polisi Turun Tangan, Spanduk Pungli Rp 2.000 di Jalan Alternatif Ciawi Bogor Kini Dicopot
Namun publik mencibir pesan permintaan maaf itu karena panitia dianggap hanya meminta maaf pada sponsor.
"Kami mewakili seluruh panitia meminta maaf atas event 5 Maret 2023 yang merugikan semua pihak termasuk sponsor," demikian yang disampaikan pihak panitia.
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***