PR BOGOR - Tindakan ekshumasi alias pembongkaran makam Halimah, korban pembunuh berantai Bekasi-Cianjur sekaligus istri kelima Wowon, berencana dilalukan polisi.
Ekshumasi ini dilakukan agar jenazah Halimah bisa diautopsi, yang mana merupakan bagian dari proses penyelidikan atas penyebab kematian istri Wowon tersebut.
"Tidak menutup akan melakukan ekshumasi atau autopsi apa penyebab dari kematian (Halimah),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes P Trunoyudo Wisnu Andiko, melansir PMJ News, Senin 23 Januari 2023.
Baca Juga: Halimah Istri Kelima Wowon Pembunuh Berantai 'Dihabisi' 7 Tahun Silam, Kasusnya Kini Didalami Polisi
Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa Halimah meninggal pada tahun 2016. Jenazahnya diserahkan kepada keluarga di Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat.
Kala itu, penyebab kematian Halimah disebut diduga karena sakit.
"Terhadap korban Halimah, sekira tahun 2016 yang dimakamkan di Cililin, Bandung Barat dengan cara pada saat itu diduga sakit, diserahkan kepada keluarganya kemudian dimakamkan,” tuturnya.
Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Keracunan di Bekasi: Ini Tampang Pelaku dan Motif Pembunuhannya
Setelah Halimah meninggal dunia, Wowon kemudian menikahi anak tirinya dari Halimah yaitu Maimunah yang merupaka korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Berawal dari satu keluarga keracunan di Bekasi, Jawa Barat, kasus pembunuhan berantai Wowon Cs. terbongkar.
Tiga pelaku adalah Wowon, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Mereka melancarlan aksi pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi.
Baca Juga: Sampah di TPA Burangkeng Melebihi Kapasitas, Pemkab Bekasi Terjunkan Pasukan
Total ada 9 korban kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs. Salah satu korban adalah Halimah yang dibunuh pada 2016 silam.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***