Mendadak Viral, Bersikap Jujur Ojol di Tasikmalaya Kembalikan Uang Lebih Konsumen Sebesar Rp35.000

8 Juli 2020, 20:00 WIB
Ojol di Kota Tasikmlaya mendadak viral atas kejujuran dan ketulusannya. /

PR BOGOR - Pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kota Tasikmalaya mendadak viral di media sosial atas sikapnya yang jujur, mau mengembalikan pembayaran konsumennya yang lebih.

Pengembalian uang disertai surat permintaan maaf beberapa hari lalu itu mendadak viral di media sosial.

Diberitakan di Galamedia.pikiran-rakyat.com, Rabu 8 Juli 2020, Ojol tersebut diketahui beranama Ade Adfian Ahmad berusia 47 tahun.

Baca Juga: Aksi Penolakan RUU HIP Berlanjut, Jumat 10 Juli Ribuan Umat Islam Dikabarkan Siap Turun ke Jalan

Ade merupakan warga Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, saat itu secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas.

Didalam surat itu, Ade menyelipkan uang pembayaran lebih Rp35.000 yang dia simpan di bawah pintu rumah konsumennya.

Setelah beberapa hari surat permohonan maaf Ade itu itu tiba-tiba viral di berbagai media sosial usai kisahnya diunggah oleh konsumennya, yang kagum dengan ketulusan dan kejujuran pengemudi ojol tersebut.

Baca Juga: Ratusan Calon Perwira Angkatan Darat Positif Covid-19, Zona Kota Bandung Disebut Jadi Pengaruhnya

Sebelumnya Ade Adfian berupaya menemui konsumennya itu untuk mengembalikan uang. Namun tidak berhasil sehingga Ade membuat surat tersebut.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Gara-gara Kirim Surat Permintaan Maaf, Pengemudi Ojol ini Jadi Viral'.

Diketahui, selama ini, Ade memakai motor Honda Beat berwarna pink untuk bekerja sebagai ojol.

"Ketika itu, saya kembali lagi ke rumah konsumen dan mencoba mengetuk pintu rumah. Namun tak ada jawaban," ujarnya.

Baca Juga: Tak Ingin Calon Perwira TNI Polri Manja dan Merengek, Kapolri Tempatkan Akpol di Poso hingga Papua

"Tetamgganya mengatakan bahwa pemilik rumah tidak ada sedang bekerja. Hingga saya berinisiatif bikin surat permohonan dan saya simpan dengan menyeliokan uang lebih Rp35.000," ungkap Ade, Rabu, 8 Juli 2020.

Setelah itu, Ade berharap konsumen membaca surat dan membawa uang kelebihannya itu. Dirinya juga tidak menyangka apa yang dilakukannya akan viral.

"Tindakan itu dilakukan hanya semata merasa terbebani oleh pembayaran lebih yang dilakukan oleh konsumennya. Soalnya, saya merasa bersalah karena tidak teliti," katanya.

Baca Juga: Menyusul Moratorium Lowongan CPNS 5 Tahun ke Depan, Sri Mulyani Hentikan Rekrutmen Bagi Lulusn STAN

Ade kaget saat ditelepon oleh kantornya bahwa aksinya itu viral di seluruh Indonesia di media sosial, terutama Facebook dan Instagram.

"Saya hanya berniat ingin mengembalikan uang lebih saja. Saya kaget, saya dipanggil karena viral surat saya," katanya.

Sebelumnya, lanjut Ade, kalau pembayaran konsumen yang dipesan oleh suaminya tersebut memakai non tunai.

Baca Juga: Tolak Keras Reklamasi Ala Ahok, Kini PA 212 Dukung Penuh Reklamasi Milik Gubernur Anies Baswedan

Konsumen saat setelah diantar ke tujuan memberikan kembali pembayaran secara tunai sebesar Rp35.000.

Saat mengecek, dirinya kaget dan baru mengetahui kalau pembayaran konsumen yang diantarnya itu membayar dua kali.

"Saya tidak teliti, karena ongkos pembayaran jadi dua kali. Yang ada dipikiran saya hanya ingin mengembalikan uang pembayaran tunai tersebut kepada konsumen," katanya.***(Septian Danardi/Galamedia News/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler