Bandung Raya Siap Terapkan PSBB, Bantuan Pemprov Jawa Barat Mulai Disalurkan Kepada Warga

19 April 2020, 19:56 WIB
OJEK Online dan Kurir PT Pos Indonesia membagikan sembako untuk warga menjelang PSBB Bandung Raya, Minggu 19 April 2020.* /HUMAS KOTA BANDUNG/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai mendistribusikan bantuan sosial kepada 4.668 Warga Kota Bandung menjelang diberlakukannya PSBB di Bandung Raya.

Rincian bantuan tersebut terdiri dari uang tunai dan bahan pangan senilai Rp 500.000 per keluarga yang diberikan setiap bulan selama 3 bulan kedepan.

Lebih detailnya bantuan tersebut terdiri dari uang tunai senilai Rp 150.000 dan bahan pangan senilai Rp 350.000.

Baca Juga: Transparansi Corona di Tiongkok Dipertanyakan, Australia Minta Penyelidikan Internasional

Kemudian, paket bahan makanan yang diberikan terdiri dari 10 kg beras, 1 kg terigu, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg telur.

Bantuan diberikan tiga kali yaitu bulan April, Mei, dan Juni.

Mekanisme penyaluran bantuan dari Pemprov Jawa Barat tersebut bekerja sama dengan PT Pos Indonesia serta dengan memakai jasa ojek online.

Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan Hampi Tiba, Donald Trump Ingatkan Umat Islam

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Pos Sentral Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu 19 April 2020.

Ridwan Kamil menyampaikan bahwa distribusi bantuan dilakukan menggunakan jasa ojek online dan pegawai Kantor Pos.

"Kali ini kami lakukan pengecekan serta persiapan untuk mengantarkan bantuan kepada warga Bandung," ucapnya seperti dilaporkan situs resmi Humas Kota Bandung.

Sumber artikel dari bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Bantuan Sosial Rp 500.000 Mulai Diantarkan ke Rumah Warga Jelang PSBB Bandung Raya"

Burhanudin selaku Ketua Satgas Kantor SPP PT Pos Kota Bandung mengungkapkan bantuan akan didistribusikan kepada 4.668 penerima manfaat.

"bantuan Ini akan distribusikan kepada penerima yang berhak. Kami akan mencacah sesuai dengan tahap sasaran. Kami kordinasi dengan camat, lurah, ketua RT, dan RW untuk memeriksa apakah yang bersangkutan ada atau tidak sesuai dengan alamatnya," tutur Burhanudin.

Para pengantar bantuan dari PT Pos Indonesia berjumlah 138 orang dan 20 pengemudi ojek online.

Baca Juga: Inggris Luncurkan Tes Antibodi Bulan Mei 2020, Simak Penjelasannya

"Dari Bulog, barangnya ditaruh di Kantor Pos, dari Kantor Pos dikirim oleh ojek online dan pegawai PT Pos sampai ke rumah-rumah sesuai data," ujarnya.

Setiap sepeda motor itu maksimum mengirimkan 3 paket bantuan. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa diterima dan dimanfaatkan oleh warga Bandung," pungkasnya.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler