PR BOGOR - Medali emas dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau FLS2N tahun 2021, tingkat nasional berhasil disabet oleh Annastasya Putri Bahtiar.
Annastasya Putri Bahtiar tercatat sebagai siswi di SMA Negeri 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Adapun medali emas yang Annastasya Putri Bahtiar peroleh yakni dari bidang lomba monolog SMA tingkat nasional.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Besok, Kamis 9 September 2021: dari Asmara hingga Karier
Annas begitu panggilan akrabnya, dalam monolognya berjudul "Jangan Terlalu Dalam" karya Iswadi Pratama, membawa kesuksesannya.
Sebagaimana dikutip dari akun Intagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, disampaikan bahwa Annas berhasil menjadi yang terbaik se-Indonesia saat tampil di ajang tersebut.
Selain jam terbang tinggi dan kematangan penampilan, kedekatan naskah dengan kehidupannya, menjadikan monolog yang dibawakannya benar-benar mewakili keresahan Annas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, Kamis 9 September 2021: Mulai Ada Masalah di Hubungan Percintaannya
Dalam judul monolog yang diusung oleh Annas tersebut menceritakan tentang orang yang terkait dan terikat dengan telepon seluller atau handphone.
"Kebetulan, beberapa waktu lalu handphone saya lagi rusak. Jadi, ada perasaan yang sama. Jadilah saya pilih naskah yang itu," tutur Annas, saat di sekolahnya, pada Rabu 8 September 2021.
Annas menceritakan kisahnya, bahwa dalam meraih prestasi tersebut, tidak lepas dari dukungan atau bimbingan dari para guru-guru dan kepala sekolah di SMAN 1 Lembang.
Baca Juga: Resah Diteror Pinjol Lewat Telepon, Nafa Urbach: Stop atau Saya Laporkan ke Polisi
"Sekolah selalu mendukung, apalagi Pak Kepala Sekolah selalu menyemangati. Sekolah pun memfasilitasi kebutuhan untuk latihan," tutur Annas.
Selain itu, bagi siswi kelas XII jurusan IPS ini, prestasi yang ia raih tak lepas dari usahanya melawan diri sendiri.
"Awalnya aku enggak mau syuting lagi. Tapi, aku sadar ada banyak orang yang berharap dan mendukung. Akhirnya aku lawan diri sendiri dan memanfaatkan kesempatan yang ada,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Lembang, Suhendiana Noor, mengatakan prestasi yang diraih oleh Annas tersebut, merupakan kado bagi sekolahnya.
"Ini kado yang luar biasa diberikan Annas kepada SMA Negeri 1 Lembang," ucap Suhendiana.
Suhendiana pun meyakini, bahwa seluruh siswa di sekolahnya memiliki kecerdasaan masing-masing di berbagai bidang.
"Potensi itulah yang di optimalkan sekolah. Kita fasilitasi dan mendorong anak sesuai bakat yang dimiliki," ujarnya.
Sementara itu, pelatih sekaligus Sutradara Molonog, Rangga Rahadian Diaguna, menyampaikan pengalaman dan bakat Annas, memang sudah terasah sejak SMP.
"Jadi tinggal mempertajam dengan pendekatan yang lebih bagi penampilan Annas. Yang paling penting harus menyentuh perasaan," kata dia.
"Pengalaman Annas tentang rusak handphone menjadikan naskahnya sangat cocok dengan kondisinya," ucap Rangga. ***