Network
PEMBRITA BOGOR - Pasukan Israel kembali menyerbu pemukiman pengungsi Ein Beit Al-Mai di Nablus dini hari, dan mengepung sebuah tempat tinggal di dalamnya, kemudian serbuan tersebut memicu bentrokan dengan penduduk sekitar.
Satu warga Palestina dilaporkan tewas yang berusia 20 tahun dan enam orang lainnya terluka dalam serangan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat pada Kamis, 15 Juni 2023 waktu setempat.
"Tewas akibat peluruh tajam pasukan pendudukan Israel di bagian kepala di Nablus," sebut Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya.
Baca Juga: Israel Buka Penyebarangan Tepi Barat Usai Tahanan yang Kabur Kembali Ditangkap
Menurut para saksi, pasukan Israel itu menggunakan peluru tajam, peluru berlapis karet dan tabung gas air mata untuk membubarkan warga Palestina yang melempar batu.
Warga sekitar mengatakan hampir 170 warga Palestina juga menderita sesak napas akibat tabung gas air yang ditembakan oleh pasukan tentara Israel tersebut.
Sementara dari pihak tentara Israel mengklaim sejumlah warga melemparkan batu dan bahan peledak, serta menembaki pasukan mereka di Nablus, kota yang selalu menjadi sumber konflik tersebut.
Baca Juga: Israel Bom Situs Hamas di Gaza sebagai Balasan Atas Serangan Balon Api yang Memicu Kebakaran
Tel Aviv berpendapat tindakan semacam itu menjadi langkah pencegahan, namun para pengkritik mengatakan sama saja dengan hukuman kolektif.
