Doni Monardo Bilang Virus Corona Bukan Konspirasi dan Rekayasa, WHO Sebut Covid-19 Darurat Kesehatan

- 28 Juli 2020, 07:29 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus / Antara
Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus / Antara /

PR BOGOR - Pandemi virus corona masih menjadi momok bagi ancaman kesehatan warga dunia yang hingga kini sudah menjangkiti 16 juta penduduk dunia.

Kasus virus corona di Indonesia juga masih menjadi ancaman lantaran sudah mencapai 100.000 kasus hingga Senin 27 Juli 2020.

Menyoali jumlah kasus tersebut, Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo meminta masyarakat menyadari beul wabah Covid-19 merupakan ancaman nyata bagi kesehatan dan sosial ekonomi.

Baca Juga: Kenali Kritikus Ekspor Benih Lobster Susi Pudjiastuti, Demi Bisnis Ikannya Berani Tidur di Truk

Pandemi global Covid-19 ini merupakan penyakit yang sangat membahayakan sehingga siapapun harus melakukan pencegahan.

"Dalam berbagai kesempatan saya sering mengatakan Covid-19 ini ibarat malaikat pencabut nyawa," ujarnya saat membacakan hasil rapat terbatas melalui konferensi video, Senin 27 Juli 2020.

"Seluruh komponen masyarakat harus sadar bahwa ini bukan konspirasi, bahwa ini bukan rekayasa," jelasnya.

Baca Juga: BangBros Perusahaan Film Pornografi Ini Lagi-lagi Mebeberkan Rahasia, Mia Khalifa Dituding Berbohong

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, pandemi Covid-19 merupakan darurat kesehatan global terburuk yang pernah dihadapi lembaganya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x