"Prioritas penerbangan akan diberikan kepada pemegang visa tinggal," katanya.
"Setiap orang yang memasuki Qatar akan diminta menjalani karantina dua minggu di hotel-hotel yang ditunjuk secara khusus dengan biaya sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Otoritas Malaysia Ringkus Ratusan Pengungsi Rohingya, 1 di Antaranya Mayat Sengaja Diselundupkan
Lebih lanjut, Rashed menyampaikan, pada fase keempat akan memungkinkan semua masjid untuk melanjutkan operasi normal dan untuk jadwal penerbangan diperluas lagi.
Pesta pernikahan, pertemuan bisnis, seperti pameran, dan pembukaan kembali teater dan bioskop akan diizinkan di fase ini.
"Fase keempat juga akan mencakup pencabutan pembatasan pada institusi pendidikan tepat pada tahun akademik baru," kata Khater.
Baca Juga: Otoritas Malaysia Ringkus Ratusan Pengungsi Rohingya, 1 di Antaranya Mayat Sengaja Diselundupkan
Qatar melaporkan 1.368 kasus virus corona baru dan tiga kematian pada hari Senin, sehingga total menjadi 70.158 kasus termasuk 57 kematian.
Dengan begitu, ini memiliki jumlah kasus tertinggi kedua setelah Arab Saudi di enam negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang telah mencatat 279.662 kasus infeksi dan 1.455 kematian.***