Raja Thailand Langgar Aturan Lockdown Hanya Demi Menghadiri Pesta

- 16 April 2020, 15:55 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dibawa dalam tandu emas selama prosesi penobatan di Bangkok pada 5 Mei 2019.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dibawa dalam tandu emas selama prosesi penobatan di Bangkok pada 5 Mei 2019. /AFP / Manan Vatsyayana

Baca Juga: Penyebaran COVID-19 Tinggi, Bandung Siap Terapkan PSBB Secara Penuh

"Pandemi (virus corona) ini bukan kesalahan siapapun. Pemerintah harus menyelesaikan masalah dengan memahami penyebabnya.

Penting untuk membangun sistem dan mengkomunikasikannya kepada orang-orang dan memahaminya dengan baik," tutur Rama X.

Sebelumnya, Raja X sempat menuai komentar dan kritik dari banyak ahli karena di tengah masa lockdown yang melanda negaranya, ia justru memilih berada di jerman dari pada bersama rakyatnya.

Baca Juga: Positif Corona, Pasutri di Inggris Meninggal Dunia di Hari yang Sama

Akan tetapi, ada peraturan yang menjelaskan siapapun yang berani mengeluarkan kritik secara terang-terangan ancamannya tidak main-main yakni pidana selama 35 tahun oleh pihak berwenang di Thailand.

Rama X dinobatkan pada Mei 2017 lalu setelah ayahnya meninggal dalam sebuah upacara yang telah menghabiskan dana sebanyak Rp 394 ratus juta.

Kini, Raja Thailand dikabarkan akan bertolak kembali ke Jerman dalam rangka mengisolasi diri untuk waktu yang tak ditentukan.

Baca Juga: Penyakit Penyerta Sebabkan Kematian Pasien COVID-19 hingga 80 Persen

Seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Maha Vajiralongkorn memperoleh izin khusus dari dewan distrik untuk mengakomodasi pesta yang sempat dilakukan di hotel Jerman.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x