Pasien Corona Alami Gangguan Jantung Setelah Diberi Obat Malaria

- 14 April 2020, 14:27 WIB
OBAT Hydroxychloroquine.*
OBAT Hydroxychloroquine.* /ANTARA

Hal ini menyebabkan pasien tersebut mengalami perubahan irama detak jantung yang mengarah pada kematian.

Beberapa pasien lainnya yang berhasil sembuh selanjutnya diberikan klorokuin dengan dosis yang dikurangi.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Diberi Obat Malaria Dosis Tinggi, 20 Pasien Virus Corona di Brasil Alami Kerusakan Jantung"

Namun, kesembuhan tersebut belum dipastikan sepenuhnya aman dan efektif untuk memulihkan pasien yang terinfeksi virus corona.

Sebab, tak ada pembanding dari pasien yang tak diberi obat klorokuin di Brasil. Kemudian mereka juga menggunakan dua antibiotik lain untuk memulihkan pasien, yakni ceftriaxone dan azitromisin.

Presiden Donald Trump dan Presiden Jair Bolsonaro gencar memuji khasiat dari penggunaan kombinasi klorokuin dan azitromisin, nyatanya antibiotik tersebut berpengaruh pada jantung pasien.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Ditularkan oleh Kelelawar? Simak Faktanya

Berdasarkan fakta tersebut, banyak negara kini memilih menunggu hasil-hasil selanjutnya sebelum benar-benar menggunakannya sebagai pemulih pasien COVID-19.***

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x