Dia mengaku sempat tinggal di rumah penampungan gelandangan di kota Barranquilla selama 6 bulan.
Setelah mengalami depresi, Angelica mengaku tak mau melanjutkan hidup. Saat berada di tepi pantai, ia pun mengaku nekat untuk melompat ke laut.
"Saya ingin mengakhiri segalanya, saya tidak mendapat bantuan dari mana pun bahkan dari keluarga saya, karena lelaki ini menjauhkan saya dari lingkaran pergaulan saya, itulah mengapa saya tidak ingin melanjutkan hidup," ujarnya.
Dan ketika melompat dan sempat terombang-ambing, dia mulai kehilangan ingatan dan merasa kematian akan segera datang.
Setelah itu, dia mengaku benar-benar tak menyadari apa yang terjadi.
Menurut laporan, wanita itu terapung di air selama sekitar delapan jam sebelum akhirnya dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di mana dia tiba dalam keadaan syok.
Kini ia dan saudara perempuannya sedang mengumpulkan dana untuk membawa kembali ibunya ke kota tempat tinggalnya.
Mereka mengungkapkan bila ibunya akan mendapat perawatan dari keluarga.***