Hati-Hati, Bungkus makanan Bisa Jadi Sumber Penularan Virus COVID-19

13 April 2020, 18:45 WIB
Ilustrasi Makanan /pixabay

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Bahan makanan tentunya menjadi suatu kebutuhan apalagi di tengah terjadinya pandemi virus corona seperti sekarang ini.

Masyarakat di Indonesia dihimbau untuk tetap di rumah saja, dan mengandalkan pembelian bahan makanan secara online.

Para ahli menyebutkan bahwa plastik pembungkus bahan makanan yang biasa kita temukan sehari-hari kemungkinan bisa menjadi media penularan virus corona.

Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Melonjak, 4.557 Orang Positif

Mereka memperingatkan untuk segera membuang kemasan luar dan membersihkan bagian wadahnya.

Guna mengurangi risiko tertular COVID-19, pembeli disarankan untuk segera mengambil tindakan pencegahan seperti mencuci tangan dengan sabun setelah kembali dari toko makanan atau setelah menerima paket dari kurir.

Berdasarkan hasil penelitian, virus corona memiliki kemampuan bertahan hidup di atas kardus selama 24 jam dan 3 hingga 5 hari pada baja serta plastik.

Baca Juga: Israel Menduduki Peringkat Pertama Negara Teraman dari Wabah COVID-19

Dr Lisa Cross selaku ahli virologi mengungkapkan ketika bahan makanan dibawa ke rumah, barang-barang tersebut harus dikosongkan pada area tertentu di lantai.

"Kita harus kembali ke prinsip pertama benar-benar di sini. Ini adalah item yang datang dari luar sehingga virus bisa aktif," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun.

Bahan makanan yang sudah dibeli sebaiknya segera ditempatkan pada suatu wadah bersih dan ditutup rapat, sedangkan kemasan pembungkusnya sebaiknya segera di buang.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Sebut COVID-19 dapat Hidup di Bungkus Makanan Selama Berhari-Hari, Ilmuwan Beri Peringatan"

Semua botol, karton dan kaleng harus dibersihkan dengan air sabun atau pun kain.

Penting juga untuk membersihkan lantai dan tas yang kita gunakan untuk berbelanja bahan makanan tersebut, dan sesering mungkin cuci tangan menggunakan sabun.

"Jika ini adalah tas kanvas, Anda bisa mencucinya di mesin cuci. Jika itu adalah kantong plastik, Anda bisa mendekontaminasi bagian luarnya dengan sangat mudah, dan kemudian hal utama yang perlu diingat adalah jika itu terjadi lagi, pilih saja tempat yang sama setiap kali menggunakannya. Lakukan semua ini, bersihkan, lalu cuci tanganmu," ujar Dr Cross.

Baca Juga: Pembatasan Jarak 1,8 Meter Belum Cukup untuk Cegah Penularan COVID-19

Sedangkan pada bahan makanan, Dr Javid Abdelmoneim menjelaskan bahwa virus tidak dapat bertahan di perut.

"Pedoman saat ini memberi tahu kita bahwa makanan itu sendiri tidak mungkin menjadi risiko karena bahkan jika partikel tertelan, mereka tidak akan bertahan di perut kita," ucapnya.

Kebersihan benda-benda di sekitar kita juga perlu diperhatikan, usahakan selalu dibersihkan secara teratur untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Hati-Hati, Interior Kendaraan Bisa Jadi Perantara Penularan COVID-19

Berdasarkan penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyatakan virus corona dapat bertahan hidup pada kusen, gagang pintu, lemari dapur hingga sembilan hari.

Dr Alexa Miese selaku asisten profesor dari Departemen Kedokteran Keluarga di University of North Carolina menjelaskan orang-orang harus teratur membersihkan dan mendesinfeksi rumahnya.

"Anda harus melakukan rutinitas pembersihan rutin, yang mencakup menghilangkan kotoran, debu, dan produk pembersih rumah tangga biasa baik-baik saja untuk ini," ucap Dr Miese.

Baca Juga: Isu Keamanan Data Pengguna, Google Larang Penggunaan Aplikasi Zoom

Lebih lanjut Dr Miese menyarankan agar masyarakat menggunakan pemutih dan pembersih dengan alkohol 70% sebagai bahan disinfektan.

Meskipun tidak ada aturan yang keras dan cepat, namun jika memang diperlukan untuk mendisinfektan lebih sering karena risiko tinggi atau memiliki anggota keluarga yang bekerja di luar rumah bisa menjadi jalan terbaik.

Selalu pastikan rumah tetap bersih, pastikan juga sirkulasi udara di rumah berjalan baik.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler