Cuaca Ekstrem Banjiri Sydney, Otoritas Australia Evakuasi Ribuan Warga hingga Hewan Endemik Burung Emu

24 Maret 2021, 17:17 WIB
Banjir di Sydney saat ini merupakan yang terburuk selama 60 tahun terakhir. Warga diminta untuk evakuasi selama cuaca ekstrem berlangsung. /REUTERS/Loren Elliott

PR BOGOR - Belakangan ini cuaca sedang sangat tidak menentu atau biasa dikenal sebagai cuaca ekstrem.

Perubahan cuaca yang setiap harinya hampir terjadi sulit untuk ditebak, membuat negara Australia menjadi banjir.

Banjir yang terjadi di beberapa tempat tentunya merupakan dampak dari hujan yang tidak kunjung berhenti.

Baca Juga: Bikin Ngeri, Lantaran Cemburu Seorang Istri Nekat Gigit Alat Kelamin Suami hingga Tak Bisa 'Bangun' Lagi

Dilansir dari PRSoloRaya, pada Minggu, 21 Maret 2021 Sydney mencatat curah hujan hampir 111m (4,4 inci).

Tingginya curah hujan menjadikan banjir di negara bagian New South Wales (NSW) adalah yang terburuk dalam 60 tahun terakhir.

“Kami perlu menguatkan diri, ini akan menjadi pekan yang sangat sulit,” ujar Gladys Berejiklian selaku Perdana Menteri NSW.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Hari Ini, Persib Bandung vs Bali United: Supardi Nasir Dipastikan Absen

Sementara itu untuk menanggapi cuaca buruk yang tak kunjung reda, otoritas Australia mengeluarkan perintah baru.

Perintah tersebut ialah evakuasi untuk beberapa wilayah pantai timur dan barat. Sebelumnya evakuasi juga sudah dilakukan sejak banjir hari pertama di Sydney.

“Hal yang saat ini perlu kami waspadai adalah ribuan orang masih dalam proses evakuasi sedangkan sungai akan terus meluap,” ujar Gladys Berejiklian dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021, Persib Bandung vs Bali United

Diketahui sejauh ini banjir yang melumpuhkan beberapa wilayah Australia telah menelan dua korban jiwa yang terjebak di dalam mobil pada saat banjir terjadi.

Selain itu, proses evakuasi yang dilakukan juga turut mengevakuasi hewan peliharaan, hewan ternak, hingga hewan endemik Australia yakni burung Emu.

Menurut kabar prakiraan cuaca yang beredar, cuaca ekstrim yang menghujani New South Wales akan berpindah ke negara bagian lain yakni pulau Tasmania.

Baca Juga: BOCORAN Buku Harian Seorang Istri Malam Ini, 24 Maret 2021: Gawat! Kevin dan Alya Makin Meresahkan

Pergeseran cuaca tersebut diperkirakan akan terjadi pada Rabu, 24 Maret 2021 waktu setempat.

Perdana Menteri Scott Morisson mengakui kalau tim nya saat ini mengalami kesulitan dalam melakukan evakuasi mengingat saat ini ada sekira 18.000 jiwa yang yang mengungsi akibat banjir.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com PRSoloRaya

Tags

Terkini

Terpopuler