PR BOGOR - Pada umumnya, vaksin yang dikenal masyarakat memiliki 2 dosis atau 2 suntikan.
Jarak waktu yang dibutuhkan antara suntikan dosis 1 dan dosis 2 juga beragam diantara beberapa jenis vaksin tersebut.
Namun, kabar terbaru bahwa ada 3 jenis vaksin yang hanya memiliki 1 dosis atau suntikan.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram @humas_jabar, berikut 3 jenis vaksin tersebut, yaitu :
1. Vaksin Convidecia
Vaksin ini dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology.
Izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin ini dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia sudah terbit.
Baca Juga: Sooyoung Girls Generation Diet Bukan Untuk Kesehatan, Ini Alasannya dan Makanan yang Dimakan
Secara intramuscular, satu dosis suntikan vaksin ini mengandung sebanyak 0,5 mL.
Efektivitas vaksin Convidecia untuk mengatasi semua gejala adalah 65,3%.
Selanjutnya efektivitas untuk mencegah gejala Covid-19 sedang hingga berat sebesar 90,1%.
2. Vaksin Sputnik Light
Vaksin ini dikembangkan oleh Pemerintah Rusia.
Dalam penelitian di Bulan Mei bahwa efektivitas kemanjuran dari vaksin Sputnik Light adalah 79,4%.
Izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin ini dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia belum terbit.
Baca Juga: Ketahui 5 Makanan yang Mampu Meningkatkan Fungsi Otak
3. Vaksin Janssen
Vaksin ini dikembangkan menggunakan vector Adenovirus (Ad26).
Vaksin ini diproduksi di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA.
Secara intramuscular, satu dosis suntikan vaksin ini sebanyak 0,5 mL.
Baca Juga: Viral Kisah Pilu Anak yang Menelantarkan Ibunya ke Panti Jompo Untuk Dirawat hingga Akhir Hayat
Efektivitas vaksin ini untuk mencegah semua gejala daalah 67,2 %
Selanjutnya efektivitas untuk mencegah gejala Covid-19 dari sedang hingga berat sebesar 66,1%
Itulah 3 vaksin yang hanya memiliki 1 dosis suntikan. Semoga bermanfaat.***