Asam Lambung Naik? Segera Tinggalkan Kebiasaan Berbahaya Ini setelah Makan Sahur

21 April 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi Wanita tidur. Hindari asam lambung naik, jangan langsung tidur setelah makan sahu. Biasakan tetap beraktivitas sejenak, bisa sholat dan olahraga ringan. /Pixabay/Jess Foami


PR BOGOR – Asa lambung membuat aktivitas keseharian menjadi terganggu. Kenali gejala-gejala asam lambung agar Anda bisa menghindarinya.

Lalu, ubah kebiasaan langsung tidur setelah malan sahur.

Makan sahur bertujuan agar dapat menguatkan fisik dalam menjalankan ibadah puasa yang dilakukan selama satu hari penuh.

Baca Juga: Siap-siap PNS di Jakarta Pindah ke Ibu Kota Baru

Disarankan makan sahur pada sepertiga malam, sebelum adanya imsak dan adzan subuh berkumandang.

Biasanya saat makan sahur sering timbul rasa mengantuk dan malas.

Dan banyak langsung melanjutkan tidurnya setelah makan sahur.

Baca Juga: Pemkot Bogor Ada Program Orang Tua Asuh, Bima Arya Minta Lurah Cari Anak Putus Sekolah

Perlu diketahui, jika tidur setelah makan sahur sangat berbahaya bagi tubuh.

Ada banyak dampak yang akan ditimbulkan.

Dampak kesehatan tersebut, bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Tidur setelah sahur juga dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, karena pada waktu subuh ada keberkahan dari Allah yang diberikan kepada setiap umat manusia.

Dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari channel YouTube SKWAD Health pada Rabu 21 April 2021, berikut bahaya yang akan ditimbulkan jika tidur setelah makan sahur.

1. Menimbun Lemak

Saat tidur tubuh membutuhkan sedikit energi, kemudian metabolisme berkurang sehingga lemak yang masuk ke tubuh tidak akan dicerna oleh usus melainkan akan ditimbun.

Jika kebiasaan ini selalu dilakukan, maka berat badan akan bertambah, badan akan menjadi gemuk dan bahkan obesitas.

2. Asam lambung meningkat

Ketika tidur tubuh tidak membutuhkan energi sehingga pembakaran dalam tubuh terjadi sangat lambat, sehingga asam lambung akan meningkat dan mengiritasi dinding lambung.

3. Iritasi kerongkongan

Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan, karena saat tidur seseorang akan berbaring dan akan terjadi gaya gravitasi pada makanan.

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan naik kembali ke kerongkongan, dan dapat menyebabkan iritasi.

Iritasi tersebut menyebabkan rasa panas dan seperti terbakar di dalam dada.

4. Dinding lambung semakin menipis

Jika seseorang melakukan aktivitas terlebih dahulu setelah sahur dan tidak tidur, maka dinding lambung nya akan tebal, jadi terdapat proteksi di dalam dinding lambungnya.

Namun jika seseorang itu langsung tidur setelah makan sahur maka dinding lambungnya akan semakin tipis, dan akan membahayakan tubuh.

Jika ingin tidur setelah makan sahur sebaiknya dilakukan dua jam setelah makan sahur.

Lakukan aktivitas seperti sholat dan aktivitas positif lainnya untuk mengisi kegiatan setelah makan sahur, agar tubuh sehat dan terhindar dari segala jenis penyakit.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler