Ada sembilan grup dalam Turnamen Nasional DynaStones ini, dan dibagi menjadi dua tahap kualifikasi.
Kualifikasi pertama dibagi menjadi 5 grup. Masing-masing grup berisi 10 tim. Tiap grup akan memainkan 5 ronde pertandingan supaya dapat poin terbanyak.
Baca Juga: Warga Rempang Terancam Digusur, Muhammadiyah Kecam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah
Sama halnya dengan kualifikasi pertama, kualifikasi tahap kedua dibagi menjadi 4 grup tersisa. Bedanya, tiap grup hanya memainkan 2 ronde pertandingan di turnamen DynaStones ini.
Sistem poin dalam turnamen ini mirip game Battle Royale. Setiap kill mendapatkan 1 poin, dan di akhir pertandingan akan mendapatkan bonus poin tergantung dari peringkat tim.
Tim peringkat teratas mendapatkan 10 poin. Selanjutnya, peringkat kedua (8 poin), ketiga (6 poin), keempat (4 poin), kelima (2 poin), dan peringkat di bawahnya masing-masing dapat 1 poin. Peringkat teratas per grup akan mencapai Grand Final.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal UTS Kimia Kelas 11 SMA MA Semester 1 2023 Reaksi Pembakaran Hidrokarbon, Lengkap!
Ada cara lain untuk tim memenangkan pertandingan. Selain mencetak kill sebanyak-banyaknya, harus mencapai final occupation zone atau zona paling aman di game ini. Mirip dengan circle terakhir pada game Battle Royale serupa.
Kombinasi menarik MOBA dan Battle Royale ini jadi keunikan tersendiri bagi DynaStones. Hal ini disampaikan oleh CEO Majamojo Yudi Chahyadi Anwar dalam sesi acara Grand Launching game ini.
"Kami bersama Shine Games sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang akan meluncurkan DynaStones. Tentu hal ini akan memberikan kesempatan para gamers di Indonesia menjajal lebih awal game perpaduan antara MOBA dan Battle Royale," ujarnya.