Praktis, Luke bermain dengan lebih berhati-hati saat hadapi Saykots di EXP lane. Di sisi lain, DreamS begitu agresif dengan Franco miliknya sejak menit pertama.
Janaaqt yang gunakan Lancelot begitu kesulitan untuk naik level karena terus ditempel oleh DreamS. Baloyskie di game kelima juga beberapa kali kena pick-off EVOS saat melindungi Janaaqt maupun Caderaa.
DreamS tunjukkan kelasnya di game 5. Menggunakan Franco, ia menarik Grock yang sedang berjaga di area buff ungu milik Geek Slate.
Ditambah dengan Luke yang kena Shield Assault-nya Minsitthar buat Geek kalah jumlah. EVOS menang objektif dan kemudian lakukan straight push ke area mid lane.
EVOS menutup laga kemarin malam di Hall D2 JIEXPO Kemayoran dengan skor tipis 3-2. DreamS cetak MVP di laga pamungkas dengan KDA 3/2/14 serta kill participation sebesar 71 persen.
Ketika ditanya soal permainan Franco di game 5, DreamS jawab bahwa Iron Hook pada hero ini harus digunakan dalam momentum yang pas agar tidak kena minion.
"Franco ini gambling ya, kadang tarikannya wangi, kadang bau. Yakin aja buat kena hook-nya. Harus diingat juga Franco ini main timing, gak bisa ngebadanin kayak tank lain," ucap pria bernama asli Rachmad Wahyudi ini.
Baca Juga: Logo Twitter Tiba-tiba Berubah Jadi Gambar Hewan Dogecoin, Langsung Trending!
Di sisi lain, Branz berkata motivasi dari Age dan Taxstump buat roster EVOS Legends bisa comeback atas Geek Slate. Termasuk buat DreamS tenang saat main Franco di game terakhir.