Hero Franco-nya DreamS Jadi Mimpi Buruk Geek Slate

Menit ke-13, Kaja-nya Baloyskie lakukan conceal sekaligus sukses menculik Branz saat team fight di area lord. Alhasil, Janaaqt begitu leluasa dapatkan objektif penting ini.

Usai dapat lord, Geek berupaya menembus pertahanan EVOS. Namun dihabisi oleh Saykots dan kawan-kawan sebelum dapat turret terakhir di gold lane.

Kontes lord kembali terjadi pada menit ke-18. Geek dan EVOS saling setup team fight demi dapat momentum yang pas untuk menghajar lord.

Momen terbaik datang saat Tazz dan Dreams sedang setup lord. Pharsa-nya Hijumee ditarik oleh Baloyskie di area mid. EVOS kalah jumlah dan lord dicuri oleh Janaaqt sekaligus tutup game 2 dengan skor 2-0 untuk Geek.

Baca Juga: EVOS Hijumee: Support Keluarga Jadi Motivasi Tampil Oke di MPL ID S11

Game 3 jadi momen titik balik performa EVOS. Tempo cepat dan sering amankan objektif sejak early game jadi kunci kemenangan Branz dan kawan-kawan di game ini.

Begitu juga dengan game 4. Perbedaan enam ribu gold saat memasuki menit ke-12 buat EVOS dengan mudah straight push di area bawah milik Geek Slate.

Game pamungkas menyajikan pertarungan seru dari kedua tim. Saling counter strategi terjadi sejak draft pick. Joy milik Luke di-counter oleh EVOS dengan dua hero sekaligus, Franco dan Minsitthar.

Baca Juga: Dihuni Muka Baru, EVOS Legends Resmi Luncurkan Roster dan Jersey Terbaru di MPL ID S11