PR BOGOR - Final MPL ID S10 berlangsung meriah dan seru. Pasalnya, dua hero idaman kaum Epic bawa berkah buat ONIC Esports. Mereka menyabet gelar juara ketiga setelah tekuk RRQ Hoshi 4-1.
Kompaknya roster ONIC Esports begitu sulit ditembus oleh barisan lini serang RRQ. Praktis, RRQ Hoshi harus puas berada di posisi runner-up.
Di sisi lain, draft pick unik milik ONIC juga memainkan perang penting selama empat game berlangsung.
Baca Juga: ONIC vs AE MPL ID S10: OhMyV33NUS Jadi Inspirasi Gameplay Kiboy Buat Tampil Konsisten
Adalah Miya dan Lesley yang lihai dimainkan Calvin Winata alias CW buat menghancurkan strategi RRQ Hoshi.
Pemilihan Lesley dan Miya sangat di luar dugaan. RRQ tidak mengantisipasi kehadiran dua hero andalan para kaum Epic tersebut.
Keduanya sangat mengerikan bagi Clayyy dkk. Apalagi, ultimate Lesley kerap tepat sasaran ke hero para pemain RRQ Hoshi.
Di game ke-3 misalnya, Miya catatkan KDA 2/1/5 dan sumbang angka gold tertinggi bagi Raja Langit.
Baca Juga: ONIC vs Geek MPL ID S10, Mars Puji Perjuangan Geek Fam Meski Tak Lolos Babak Playoff
Pergerakan CW dibiarkan aman terlebih dahulu agar heronya memiliki item yang cukup. Hasilnya, momen perebutan lord menit 12:57 jadi titik balik ONIC akhiri game ke-3.
Tak ada yang menyangka, kedua hero kaum Epic tersebut sudah disiapkan tim ONIC jauh-jauh hari sebelum menatap final MPL ID S10.
"Lesley tuh bagus karena damage-nya bisa nyicil musuh sejak early game," ungkap pria asal Meda, Sumatera Utara ini.
Baca Juga: ONIC vs BTR Playoff MPL ID S10, Coach Yeb Berharap Hatred Bisa Main di Indonesia
Lesley dipilihnya karena bisa menembus item anti physical damage seperti Wind of Nature (WON).
Sementara itu, Miya begitu mengerikan saat memasuki late game. Meskipun demikian, tidak sembarang pemain bisas menggunakan Miya dengan maksimal.
Menurut CW, setidaknya ada tiga item penting yang harus dimiliki seperti Scarlet Phantom, Windtalker, dan Berseker Fury.
Sementara menurut pengakuan pelatih ONIC Esports, Aldo, merencanakan penerapan draft hero unik bakal juga diterapkan di M4 World Championship 2023 nanti.
"Dari kita semua (jajaran pelatih) sudah bisa berpikir jernih, karena sudah nggak ada tekanan buat dapat tiket M4 lagi.
"Ke depannya, kita bakal eksplor hero unik lain, selain Lesley dan Miya tentunya, untuk persiapan nanti (M4)," pungkasnya.***