Menurutnya, Aura Fire respect dari segi draft pick maupun gameplay terhadap semua lawan tanpa terkecuali.
"Banyak orang ke kita bilang nggak respect Rebellion. Sebenarnya kita respect mereka. Hanya salah dalam menentukan beberapa keputusan pas lawan Rebellion. Intinya terlalu banyak coba-coba hero di draft pick," jelas Tezet.
Baca Juga: Lim Keat Kuang Membangun Geek Fam dengan Hati dan Passion untuk Perkembangan Esports
Soal penentuan hero di draft pick, Tezet menambahkan bahwa sebagai coach ia hanya memberi beberapa opsi saja ke roster.
"Kadang roster juga yang menentukan opsi hero. Tinggal dari tim menentukan mana yang paling bagus," ucapnya.
Tezet juga menanggapi soal pergantian Kabuki ke Caid di match versus Rebellion Zion. Ia berkata bahwa Caid dimainkan untuk perkuat chemistry dengan roster lama Aura Fire.
Baca Juga: MPL ID S10 Minggu ke-2 Hari 1, ONIC SamoHT-CW Ungkap Cara Redam Gameplay Jungler Aura Fire
"Caid ini sebenarnya udah nyatu dengan roster utama sejak dia masih main di MDL. Tinggal nyatuin gameplay-nya aja dan sukses di match kemarin," kata coach Aura Fire ini.***