Video tersebut memperlihatkan Donkey membagikan uang ratusan ribu ke pemain seperti LW, Funny, Caramel, Lippi, Pica, dan Violet.
Seperti yang diketahui, Donkey kerap mengajak para pemain di EVOS Esportsuntuk sekedar makan bersama di sebuah restoran khas Jepang.
Tak tanggung-tanggung, pada sebuah video di chanel YouTube-nya, Donkey mengaku bisa menghabiskan uang senilai Rp50 juta untuk makan di restoran.
Hal ini menunjukkan, bisa jadi apa yang dituduhkan pelatih EVOS Esports, Bjorn Ong (Zeys) kepada Donkey yang kerap melakukan poaching melalui sebuah konten video adalah benar.
"Alasan nggak di-farwell simpel, dia masih di EVOS bisa langsung chat semua orang EVOS. Kelihatannya jadi nggak poaching, the next level emang Donkey Yurino," tulis Zeys di Instagram Eko Oura.
Perlu diketahui poaching adalah usaha sebuah tim untuk mendapatkan pemain atau staf yang masih memiliki kontrak dengan tim lain
Meskipun hanya bersifat tuduhan dan belum tentu benar, namun fakta membuktikan jika para mantan pemain EVOS kini sudah berlabuh ke GPX.