Report Akun Instagram Makin Marak di Industri Esports, EVOS Zeys: Ini Sudah Dijadikan Seperti Bisnis

- 23 Juni 2022, 13:03 WIB
EVOS Zeys menilai report akun Instagram di industri esports dianggap sebagai landang bisnis.
EVOS Zeys menilai report akun Instagram di industri esports dianggap sebagai landang bisnis. /Instagram @z3zeys

PR BOGOR - Pelatih EVOS Legends, Zeys, tanggapi maraknya akun Instagram pro player serta influencer di industri esports yang tiba-tiba hilang belakangan ini.

Pasalnya, Zeys merupakan salah satu korban dari kejadian pertama yang menimpa penggawa ONIC Esports, Kiboy, setelah pertandingan final melawan RRQ Hoshi di MPL S8.

Fenomena hilangnya akun Instagram, tidak hanya menimpa pemain saja,s ekelas tim Blacklist International dan ONIC PH pun kena getahnya.

Baca Juga: Bonus Atlet Esports SEA Games 2021 Diserahkan, Nominalnya Bisa Beli Satu Unit Alphard

Para influencer Mobile Legends juga tak ketinggalan.

Dari mulai akun Instagram bisnis Savage by Oura hingga para talent tim esports.

Padahal melalui akun Instagram, para pelaku industri esports bisa memonetisasi pendapatan serta melakukan kegiatan yang dinilai positif untuk kemajuan industri.

Baca Juga: Ihsan Luminaire Nyatakan Siap Kembali Aktif Membela EVOS Legends di MPL ID S10

EVOS Zeys menilai sudah jadi sebuah bisnis, RRQ bikin langkah serius

Dugaan Zeys soal fenomena Instagram hilang dijadikan ladang bisnis berdasar pengalaman jika ingin dibantu harus ada timbal balik dalam bentuk nominal uang.

"Menurut gue, nggak tahu itu karena benar di-report atau di-hack, atau apa. Tapi menurut gue, ini sudah benar-benar jadi bisnis,"

"Kayak bikin Instagram orang hilang, terus minta bantuan orang lain untuk dibalikin dengan dikasih duit. Ini sudah benar-benar logika bisnis," ungkapnya di live streaming beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Sensitif bahkan Mudah Tersinggung, Kamu Termasuk?

Zeys menilai gerakan seperti ini justru bakal membuat pamor industri esports Indonesia menjadi negatif dan membuat orang takut untuk mengemukakan pendapat.

"Menurut gue, lebih baik jangan bikin nama industri esports kita jelek kayak gitu. Semua orang benar-benar takut banget Instagram-nya hilang. Takut mau berusara,"

"Kalau kayak begitu, semua orang cuma diam doang, enggak bisa industri esports kita jadi lebih baik," tambah Zeys.

Baca Juga: Meski Terhenti di The Internasional Dota 2 Bersama T1 Esports, 2 Orang Asal Indonesia Bawa Hadiah Rp14 M

Sebelumnya juga diberitakan, CEO RRQ Andrian Pauline mengecam kampanye hitam yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab terkait akun Instagram hilang.

"RRQ tidak ingin memberikan panggung bagi pelaku yang tertawa di tengah kekacauan yang terjadi,"

"Karena itu, RRQ berharap semua pihak dapat menanggapi kasus ini dengan bijak dan tidak membuat opini yang dapat merugikan banyak pihak,"

Baca Juga: RRQ Hoshi Resmi Mengumumkan Roaster untuk MPL Season 8, Kali Ini Tanpa Adanya Lemon

"Tim, pemain, media, hingga penggemar pun harus mulai menyadari pentingnya kontribusi masing-masing untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut."

"RRQ tidak dapat melakukan ini seorang diri. Dibutuhkan komitmen dari kita semua agar tahun depan akan menjadi tahun yang lebih baik bagi esports Indonesia." tulis pers rilis RRQ.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x