PR BOGOR - MPL Indonesia berencana melebarkan sayapnya ke dunia pendidikan, salah satunya lewat turnamen Mobile Legends antar sekolah untuk siswa SMA.
Kompetisi MPL ID S10 tidak lepas dari peran siswa SMA dan sederajat yang menonton secara online maupun langsung di venue.
Selain itu, beberapa roster ada yang memulai debutnya dari bangku sekolah sepanjang keikutsertaannya di MPL Indonesia.
Contohnya adalah Alberttt saat debut di RRQ Hoshi pada MPL Season 6. Ia ketika itu masih berusia 16 tahun dan gantikan peran Xinn sebagai jungler RRQ Hoshi.
Debut perdana Alberttt berbuah manis. Ia cetak MVP pada Final MPL ID S6 dan bawa RRQ Hoshi jadi juara setelah kalahkan Alter Ego Esports 3-2 saat itu.
Jejak Alberttt inilah yang buat Moonton sebagai penyelenggara MPL Indonesia terinspirasi untuk mengadakan turnamen antar sekolah.
Jika terealisasi, turnamen SMA yang difasilitasi Moonton ini akan berjalan seperti layaknya DBL di bola basket.
DBL menghadirkan kompetisi yang berisi ratusan tim bola basket sekolah di 23 provinsi dan sudah berjalan sejak 2004.
Keinginan membuat turnamen antar sekolah a la DBL ini disampaikan Public Relation Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha.
Baca Juga: ONIC vs Geek MPL ID S10, Mars Puji Perjuangan Geek Fam Meski Tak Lolos Babak Playoff
"Kebetulan memang saat ini telah berkolaborasi dengan pihak-pihak termasuk dari asosiasi dan teman-teman di Kemendikbud," jelas Azwin.
Ia menambahkan bahwa ide turnamen antar sekolah tersebut muncul karena antusias yang besar dari remaja SMA untuk wujudkan mimpinya jadi pro player.
"Karena audience MPL ini kan di tingkat SMP, SMA, dan perkuliahan juga. Biasanya mereka mulai karir jadi pro player itu selepas SMA. Semoga nanti terealisasi," ucapnya.***