Menuai Kontroversi, BLACKPINK dalam Investigasi Tiongkok karena Dinilai Membahayakan Bayi Panda

- 7 November 2020, 06:00 WIB
BLACKPINK dituduh bahayakan bayi panda.
BLACKPINK dituduh bahayakan bayi panda. /Kstarlive

PR BOGOR - Grup wanta asal Korea Selatan, asuhan YG Entertainment, BLACKPINK merilis video kunjungan mereka ke salah satu kebun binatang dan bertemu dengan hewan yang sangat dipelihara Tiongkok, Panda.

Video kunjungan BLACKPINK ke kebun binatang dan bertemu Panda menarik 2,5 juta penanyangan. Dalam kunjungan itu, keeampat anggota BLACKPINK terlihat memeluk bayi panda.

Sikap BLACKPINK ini medapatkan sorotan dari netizen Tiongkok dan pejabat setempat, bahwa keempat anggota melanggar membahayakan bayi panda. Sekarang administrasi kehutanan pemerintah Tiongkok ikut terlibat.

Baca Juga: Kakaknya, Gibran Fokus Debat Pilwakot Solo 2020, Kaesang Malas Nonton: Mending Nonton Podkaest Sang

Baca Juga: Konyolnya Seorang V BTS di Konser, Tipu ARMY dan Menakut-nakuti Dirinya dengan Memainkan Mesin Asap

Bahkan yang menjadi sorotan adalah selain membuat makanan untuk induk panda, anggota BLACKPINK dalm kunjungannya ke Everland juga berpelukan dengan seekor anak panda berharga berusia 3 bulan bernama Fubao.

Namun, sementara banyak penggemar menganggap apa yang dilakukan idola Kpop itu menggemaskan, kritik terhadap klip tersebut segera menjadi viral di media sosial di Tiongkok. Menurut netizen dan pejabat Tiongkok acara tersebut menggambarkan "bahaya" bayi panda.

Sementara bayi Fubao lahir di Korea Selatan tahun ini, dia bukan milik kebun binatang Korea. Pemerintah Tiongkok sebenarnya memiliki hampir semua panda raksasa di dunia, dan kebun binatang di seluruh dunia hanya menyewakannya.

Baca Juga: Misi Agung Firman Saputra Terpilih Ketum PBSI Periode 2020-2024: Tentu Kami ingin Prestasi Puncak

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Juga Usai, Pemprov DKI Jakarta Berencana Lanjutkan PSBB Transisi

Biaya pinjaman Panda mencapai USD1 juta dolar Amerika Serikat setara setara Rp14,214,840,000 per tahun dengan kontrak 10 tahun “diplomasi panda”, dan kebun binatang asing harus membayar pajak tambahan sebesar USD400.000 dolar untuk setiap bayi yang lahir dalam perawatan mereka.

Karena panda di Dunia Panda Everland adalah milik Tiongkok, kebun binatang diharapkan mengikuti peraturan ketat untuk melindungi beruang dari penyakit apa pun.

Salah satu aturan ini mengamanatkan bahwa anggota masyarakat tidak boleh menyentuh panda atau melakukan kontak dekat dengan mereka dengan cara apa pun.

Baca Juga: Joe Biden Menang di Pennsylvania dan Georgia, Sebentar Lagi Geser Donald Trump dari Gedung Putih?

Menurut Administrasi Kehutanan Negara Tiongkok, mengizinkan non-profesional untuk menyentuh panda meningkatkan risiko tertular infeksi zoonosis.

Selain itu, peraturan tersebut menyatakan bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan tidak boleh melakukan kontak dekat dengan panda untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Pada 2015 lalu, beberapa panda mati karena penyakit anjing, virus yang ditemukan pada anjing peliharaan. Karena panda raksasa saat ini dianggap terancam punah, pemerintah Tiongkok menganggap kesejahteraan mereka sebagai yang terpenting.

Baca Juga: Suga Operasi Labrum Bahunya yang Robek, Ternyata sudah Berjuang sejak 2013 Usai Pertama Didiagnosa

Baca Juga: Di Run BTS, V BTS Kikuk Dengar Juara League of Legends Korea 'Ngecat' Rambutnya dengan Warna Sama

Fakta bahwa anggota BLACKPINK bukanlah pengasuh profesional bukan satu-satunya penyebab kekhawatiran netizen Tiongkok.

Sebagian besar anggota diketahui memiliki banyak anjing dan kucing di rumah. Akibatnya, protes meletus di antara netizen Tiongkok tak lama setelah video itu dirilis di YouTube.

Satu unggahan berita tentang insiden tersebut di Weibo mengumpulkan lebih dari 25 juta penayangan video, 800.000 suka, dan 10.000 komentar dalam waktu sekitar 15 jam.

Baca Juga: Pesona Raisa dan Afgan Selalu Dinanti, Usai 5 Tahun Keduanya Berkolaborasi Lawat Lagu Tunjukkan

Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan 2020, Khusus Guru dan Tenaga Kesehatan Ada Voucher Kereta Gratis dari PT KAI

Komentator juga menunjukkan bahwa para anggota memakai riasan dan parfum serta tidak mengenakan sarung tangan pada saat itu, yang selanjutnya melanggar perawatan ketat terkait panda.

"Itu BLACKPINK, girl grup yang berada di bawah agensi terkenal China yang menghina YG," kata komentator di Weibo, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Koreaboo, Sabtu, 7 November 2020.

"Memberikan bayi panda yang lemah kepada orang-orang yang memakai riasan dan parfum… kebun binatang dan agensi keduanya mati," imbuh netizen di Weibo.

Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan 2020, Khusus Guru dan Tenaga Kesehatan Ada Voucher Kereta Gratis dari PT KAI

Baca Juga: Bila Kalah dari Joe Biden, Saking Hausnya Kekuasaan Donald Trump Ancang-Ancang Maju di Pilpres 2024

Banyak yang mengkritik BLACKPINK atas insiden tersebut karena anggotanya yang menyentuh panda, bersikeras mereka menghadapi pengawasan.

Namun, beberapa netizen Tiongkok juga mengakui bahwa staf YG Entertainment dan penjaga kebun binatang Everland pada akhirnya bersalah karena tidak mengikuti aturan yang seharusnya mereka ketahui.

"Bersikaplah rasional saat Anda mengidolakan para selebriti ini, oke? Mereka menyentuh panda… apa maksudmu 'tidak ada hubungannya dengan mereka'? Ini membuatku tertawa terbahak-bahak, bagaimana kalau aku menamparmu dan mengatakan itu tidak ada hubungannya denganku? Memang benar BLACKPINK tidak tahu, dan memang benar para pengurusnya adalah penyebab utamanya, namun jika hal ini menyebabkan panda jatuh sakit, BLACKPINK juga tidak bisa lepas begitu saja. Mereka menyentuh panda, jadi jangan beri mereka hak khusus hanya karena mereka selebriti. Apakah Anda akan mengatakan hal yang sama jika ini terjadi dengan non-selebriti?" kata komentator lainnya," imbuh yang lainnya.

Baca Juga: Kenali Parkinson, Penyakit Saraf yang Diderita Vladimir Putin hingga Ingin Mundur Awal Tahun Depan

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Ujian Berat Man United, Tersajinya Big Match Man City vs Liverpool

Untuk mencegah insiden ini semakin parah, fansite BLACKPINK di Tiongkok, BLACKPINK Bar, dikabarkan telah menghubungi YG Entertainment meminta mereka untuk menarik episode tersebut sebelum ditayangkan secara penuh di YouTube.

Banyak BLINK internasional di media sosial menyetujui permintaan tersebut, sementara yang lain mendesak netizen Tiongkok untuk tidak menyalahkan anggota BLACKPINK atas tindakan Everland Panda World.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah