BangBros Perusahaan Film Pornografi Ini Lagi-lagi Beberkan Rahasia, Mia Khalifa Dituding Berbohong

- 28 Juli 2020, 06:15 WIB
Mantan Bintang Porno Mia Khalifah muncul ke publik dan membeberkan apa yang sebenarnya terjadi di balik perusaan film pornografi yakni BangBros.*/Instagram/@miakhalifa
Mantan Bintang Porno Mia Khalifah muncul ke publik dan membeberkan apa yang sebenarnya terjadi di balik perusaan film pornografi yakni BangBros.*/Instagram/@miakhalifa /

PR BOGOR - Perusahaan film dewasa BangBros kembali membeberkan fakta mengenai mantan bintang film pornografi, Mia Khalifa.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari IBTimes, Mia Khalifa dituding melakukan melakukan lebih banyak video dewasa daripada yang diklaimnya, berdasarkan daftar resmi BangBros.

Belakangan BangBros dan Mia Khalifa saling serang di media sosial, perusahaan membuka semua informasi mengenai keterlibatan perempuan berdarah Libanon itu.

Baca Juga: Jelang Konser BTS Tanggal 29 Juli Simak Link Berikut, Nantikan Kejutan Spesial untuk ARMY Indonesia

Perusahaan membeberkan, Mia Khalifa membuat total 17 video film dewasa selama aktif menjadi artis pornografi di tahun 2014 sampai dengan pensiun.

Jumlah itu justru lebih banyak dari apa yang diklaim Mia Khalifa. Di tweet lain, BangBros berbagi fakta menyenangkan tentang mantan bintang pornografi itu.

Menurut Mia Khalifa, dia hanya membuat 11 video dan berada di industri ententainment dewasa selama 3 bulan.

Baca Juga: Indonesia Perkuat Pertahanan, Bekerja Sama dengan Turki Produksi UAV Mata-mata dan Tank Harimau

BangBros membalas pernyataannya dengan merilis daftar videonya di berbagai situs web. Bahkan, BangBros menyediakan alamat link tersebut untuk membutktikan kebohongan apa yang diklaim Mia Khalifa.

Mengacu terhadap daftar BangBros, Mia Khalifa membuat tujuh video untuk Scoreland, dua untuk John Stone XXX, satu untuk TR Productions dan 18 untuk Bangbros dengan total 28 video.

Tidak hanya itu, popularitas Mia Khalifa juga dituding menurur dari rata-rata 19.000 pengikut baru di instagram per hari menjadi hanya 2.700 per hari setelah diekspos.

Baca Juga: [Update Covid-19] Kasus Corona di Indonesia Senin 27 Juli, Pasien Positif Sudah Melampaui 100.000

Sementara itu, Khalifa membalas BangBros dengan berbagi artikel tentang bagaimana perusahaan itu diduga menipu seorang ratu kecantikan berusia 15 tahun untuk melakukan pornografi.

Melalui akun twitternya, dia menyematkan artikel dari Miami New Times yang yang berjulu 'Beginilah Cara BangBros Membuat Film Porno Menampilkan Ratu Kecantikan dan Pembunuh Berumur 15 Tahun'.

"Bangbros: fakta dan kejujurannya teman-teman," tulisnya di Twitter dengan emoji hati sembari menyematkan tangkapan layar foto dari media daring Miami New Times tentang kotornya BangBros

Baca Juga: Kenang Kisah Suga BTS Merantau ke Ibukota, Ogah Jadi Artis, Menjadi Boy Band karena Dibohongi

Khalifa menyesali keputusannya bergabung dengan industri pornografi yang sudah membuat namanya dikenali dunia.

Pada bulan Juni, Mia Khalifa menanggapi seorang pengguna Tiktok yang menulis apa yang dia lakukan dulu sangat tidak sepadan.

Ketika Anda menyadari PornHub membayar Anda 20 ribu untuk berada dalam video tanpa wajah Anda di dalamnya, Mia Khalifa mengatakan bahwa itu tidak sepadan.

Baca Juga: DPR Tantang Nadiem Makarim Buka-bukaan Proyek POP, Sampoerna-Tanoto Foundation Terima Rp20 Miliar

"11 video itu akan menghantui saya sampai saya mati, dan saya tidak ingin gadis lain mengalami hal itu, karena TIDAK ADA yang harus," tulis Khalifa dalam salah satu Cerita Instagramnya.

Dia juga mengatakan dia hanya menghasilkan USD12.000 dari tugasnya yang sangat sebentar hanya tiga bulan terjun dalam industri tersebut.

Namun, dalam Fakta BangBros Mia Khalifa, terungkap perusahaan membayarnya USD178.000, jadi dia mendapatkan lebih dari apa yang dia katakan.

Baca Juga: Alih-alih Bayar Utang Ketua RT di Bandung Malah Keji Membunuh Warganya dan Bawa Kabur Uang Rp10 Juta

Situs dewasa itu juga membantah klaimnya, dia hanya bagian dari industri pornografi selama tiga bulan. Perusahaan menuding dia diduga memulai pada pertengahan 2014 dan baru keluar pada Juli 2017.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Ibtimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x