ARMY Bukan Kelompok Penikmat Musik BTS Biasa, Lebih dari Itu Kekuatannya Bisa Berdampak ke Ekonomi

- 16 Juli 2020, 16:34 WIB
BTS Rilis Album Jepang Baru
BTS Rilis Album Jepang Baru //Ibighit

Akan tetapi, menjadi fans BTS bagaimana bisa menggambarkan basis penggemar meluas ke demografi yang lebih senior, generasi yang mengerti internet dan mampu memanfaatkan kekuatan media sosial.

"Kami membeli mobil dan menjual stadion; Anda tidak bisa hanya melakukannya dengan beberapa gadis yang terlalu bersemangat," kata Erika Overton berusia 40 tahun.

Baca Juga: V BTS Disebut Sukses dengan Lagu Sweet Night karena Melanie Fontana, ARMY Geram: Stop Berulah!

Overton merupakan ARMY, dia salah satu administrator One In An ARMY, grup penggemar yang mengorganisir upaya penggalangan dana #MatchAMillion .

"Ini bukan hanya kelompok penggemar yang menikmati musik, tetapi juga kekuatan ekonomi, dan sesuatu yang Anda tidak bisa anggap sebagai sesuatu yang sepele," imbuh dia.

Beberapa anggota Black ARMY mengatakan, BTS bertanggung jawab penuh untuk terus secara terbuka mendukung keadilan rasial.

Baca Juga: Menarik Dana Nasabah Secara Sepihak, Polisi Berhasil Borgol Direktur Keuangan PT Koperasi Indosurya

Di sisi lain, dari awal, BTS sudah secara terbuka mengakui musik mereka didasarkan pada hip-hop dan R&B, genre yang dibuat dan dipopulerkan seniman Amerika berkulit hitam.

Namun, ada sejumlah orang yang khawatir perhatian basis penggemar yang lebih luas terhadap isu-isu rasial ini mungkin cepat berlalu.

“Ketika orang peduli, seperti benar-benar peduli, mereka akan mengambil tindakan di balik itu dan bukan hanya kata-kata," ungkap Nico Edward, yang memiliki saluran video reaksi BTS di YouTube.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah