Penjelasan dalam unggahan video berdurasi 34 detik ini memicu kemarahan warganet Malaysia di akun twitter @bintangforza.
Baca Juga: Menyesal Nekat Hadiri Pesta Selepas Karantina, Nahas Pria Ini Tewas Positif Corona Sehari Kemudian
Salah satu warganet Malaysia dengan nama akun Pakcikkk @syahid_azizan menuliskan kemarahannya dengan menyebut warga Malaysia sungguh malu dengan perbuatan rakyat Indonesia yang menjadikan serial kartun anak-anak itu sebagai bahan guyonan yang tidak patut.
"Kami warga Malaysia malu dengan rakyat Indonesia yang menjadikan semua perkara bahan jenaka yang tidak patut. Kurang matang pemikirannya apa ya? Kartun yang dasarnya utk anak kecil dijadikan bahan lucah negara kalian. Ada apa?," cuitnya.
Sementara akun bernama Bosan @rafiqsss12 juga membalas unggahan video itu dan menuliskan kecamannya.
Baca Juga: ARMY Sudah Miliki Koleksinya? BTS Graphic Lyrics Pecah Rekor Menangkan Peringkat Buku Terlaris
Bosan menilai tidak patut serial kartun anak-anak dijadikan bahan lelucon.
"Goblok, ini konspirasi gw, indonesia adalah sebuah negara gak matang kerana kartun budak kecil dibuat bahan lucah, jadi konspirasi saya adalah indonesia ni otak nya hilang," tulisnya.
Goblok , ini konspirasi gw , indonesia adalah sebuah negara gak matang kerana kartun budak kecil dibuat bahan lucah , jadi konspirasi saya adalah indonesia ni otak nya hilang— bosan (@rafiqsss12) June 30, 2020
"Hentikan tolong orang Indonesia, kartun dibuat untuk hiburan anak-anak tapi beberapa dari kalian menggunakannya untuk candaan seksual dan animasi seks yang bisa diakses di YouTube. Berharap sekali kebodohan yang sedang viral ini berhenti. Kami warga Malaysia membencinya dan begitu juga kalian," kata akun @amiruluzae.