Network
PR BOGOR - Pandemi Covid-19 juga berdampak bagi penyanyi yang dijuluki Babang Tamvan, Andika Mahesa, mantan grup musik Kangen Band lantaran puluhan jadwal manggungnya tertunda.
Mantan vokalis Kangen Band itu harus memutar otak lantaran banyaknya jadwal yang harus ditunda akibat wabah ini.
Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Andika mengaku tengah menjalani beberapa bisnis sampingan untuk menambah penghasilannya di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Sementara Jumlah Populasi Diprediksi Menurun, Hasil Survei Bagi Wanita Korea Selatan Mengejutkan
Dia menyebutkan di antara bisnis yang tengah digelutinya adalah berjualan beras, bahkan merancang sound orgen buat biduan.
"Ada 26 titik jadwal yang gara-gara Covid-19 harus reschedule sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Andika Mahesa.
"Kebetulan ada sampingan bisnis kayak (jual) beras. Mau bikin sound orgen buat nyanyi biduan, bisnis komputer sama laptop, ngomong rugi sih enggak," ungkapnya.
Baca Juga: Hapus Iklan Trump Bersimbol Nazi Jelang Pemilu AS 2020, Facebook: Kami Larang Simbol Kebencian
Selama pandemi virus corona, Andika yang namanya melambung saat menjadi vokalis Kangen Band itu menghabiskan waktunya selama empat bulan di kampung halaman di Lampung.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Banyak Jadwal Ditunda, Andika Kangen Band Bisnis Sampingan Jual Beras'.
"Dari empat bulan baru injek lagi ke Jakarta. Dengan adanya lock down kemarin, anjuran pemerintah saya ikuti," ungkap pria yang dijuluki Babang Tamvan ini.
"Saya di Lampung aja. Saya enggak kemana-mana, diem di tempat. Job aja saya tolak," ujarnya.
Baca Juga: Fenomena Unik Bakal Berlangsung di Aceh, Warga akan Saksikan Gerhana Bulan dan Matahari Selama 5 Jam
"Ya senang lah, empat bulan nganggur kemarin, bahkan reguler puasa aja diajakin temen, gede nih duitnya. Tapi pikir-pikir lagi penyakitnya bahaya nih," sambungnya.
Andika pun mengaku sedikit lega setelah masa PSBB sedikit dilonggarkan. Meski demikian dia pun tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri guna mencegah penyebaran virus corona.
"Mudah-mudahan bukan new normal aja maksudnya bener-bener normal. Beneran normal minta selesai lah. Tetap jaga jarak, waspada, karena virus ini juga belum tahu sampai kapan berakhirnya," imbuhnya.*** (Abdul Muhaemin/PR)
