Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Peredaran narkoba di Indonesia menjadi masalah klasik yang terus berusaha diberantas oleh banyak pihak karena merusak generasi bangsa.
Aktor Tio Pakusadewo kembali harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah ia kembali menyalahgunakan narkotika dan ditangkap pada Senin 13 April 2020 dini hari.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti satu buah plastik berisi ganja seberat 18 gram dan satu alat isap sabu atau bong dari kediaman Tio.
Baca Juga: Tas Tangan Buatan Desainer Asal Indonesia Tuai Kontroversi Publik
Tio menjelaskan ia memperoleh barang haram tersebut dari dua bandar yang berbeda.
“Untuk motif yang pertama dia (Tio Pakusadewo) ketergantungan, yang kedua menurut pengakuan dia untuk hilangkan sakitnya,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Rabu 15 April 2020.
Lebih lanjut Yusri menyatakan, saudara Tio Pakusadewo hanya sebagai pemakai dan terkait kasus yang saat ini menjeratnya pihak kepolisian terus melakukan pengembangan lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Waktu yang Baik untuk Berjemur Berdasarkan Anjuran dari BMKG
Tio berkilah, ia terpaksa mengkonsumsi barang haram tersebut untuk meredakan rasa sakitnya, sebab ia tengah menderita penyakit stroke.
Dari video yang beredar luas, Tio terlihat berjalan dengan tertatih-tatih saat polisi menyuruhnya untuk mengganti pakaian.
Penyakit yang dideritanya tersebut membuat satu tangannya mengalami gangguan.
Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Alasan Sakit Stroke, Keluarga Tio Pakusadewo Minta Permohonan Rehabilitasi"
Pihak keluarga meminta permohonan pengajuan rehabilitasi Tio mengingat kondisi aktor tersebut yang sedang mengidap penyakit stroke.
“Dari keluarga yang bersangkutan (Tio Pakusadewo, red) mengajuan permohonan rehabilitasi,” tambah Yusri dikutip dari PMJ News.
Terkait proses pengajuan rehabilitasi tersebut, Yusri mengatakan saat ini masih menunggu konfirmasi dari pihak Badan Narkotika Nasional (BNN).
Baca Juga: Bayi Berusia Delapan Hari Jadi Pasien COVID-19 Termuda di Israel
“Mudah-mudahan hari ini pengajuan selesai nanti kita ajukan ke yang berkompeten untuk yang bersangkutan direhabilitasi karena yang bersangkutan lagi stroke,” pungkas Yusri.***
