Alami Sesak Nafas di Tengah Pandemi Corona, Begini Tips J.K Rowling

- 8 April 2020, 08:22 WIB
PENULIS Harry Potter, JK Rowling.*
PENULIS Harry Potter, JK Rowling.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Salah satu gejala seseorang terindikasi adanya infeksi virus corona pada tubuhnya selain batuk, demam yaitu timbulnya sesak nafas.

J.K Rowling, Penulis novel mega best seller Harry Potter baru saja mengumumkan kesembuhannya dari gejala Covid-19.

Ia pun membagikan tips cara bernapas ketika mengalami sesak saat didera Covid-19, yang salah satunya ialah bernapas tengkurap.

Baca Juga: Puluhan Dokternya di Tangkap, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Pakistan

"Selama dua minggu terakhir aku memiliki semua gejala C19 (meski belum dites)," kata Rowling di akun Twitter miliknya.

Rowling mengatakan teknik bernapas tengkurap tersebut ia dapatkan berdasarkan rekomendasi dari suaminya yang seorang dokter di Inggris.

"Kini aku sudah sembuh total dan ingin membagi teknik bernapas yang direkomendasikan oleh para dokter, sama sekali enggak bayar, tak ada efek samping tapi bisa sangat membantumu atau orang-orang kesayanganmu, sama seperti yang kualami."

Baca Juga: Tumbuhkan Semangat Solidaritas, Azan Menggema di Belanda dan Jerman

Ia membagikan sebuah video dimana seorang dokter dari rumah sakit Queens yang menjelaskan soal teknik bernapas seperti yang dilakukannya.

Teknik pernapasan ini secara garis besar yaitu memasukkan sebanyak mungkin udara ke dalam paru-paru.

Teknik ini disarankan dilakukan sesegera mungkin sejak mulai terkena infeksi.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Sembuh dari COVID-19, J.K Rowling Bagikan Tips Bernapas saat Sesak"

Caranya, ambil lima kali napas mendalam, setiap satu kali tarikan napas tahan selama lima detik.

Pada tarikan napas dalam keenam, batuklah yang kencang.

Lakukan latihan ini sebanyak dua putaran dan tidurlah tengkurap, bernapaslah agak dalam dari biasanya selama 10 menit.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran COVID-19, Wartawan di Sukabumi Jalani Rapid Test

Alasan dilakukan dengan cara tengkurap karena hampir seluruh bagian paru-paru ada di bagian belakang tubuh bukan di bagian depan.

Jadi kalau tidur terlentang akan menutup jalannya udara masuk ke paru-paru dan itu tak bagus saat infeksi.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x