PR BOGOR - Deddy Corbuzier kembali mengabarkan kondisinya yang sempat kritis dan hengkang sejenak dari berbagai kegiatan media sosial dikarenakan badai sitokin atau cytokine storm.
Deddy Corbuzier mengabarkan langsung lewat akun media sosialnya bahwa dia selama dua minggu fokus pada kesehatan, karena kritis dan hampir meninggal akibat badai sitokin.
Badai sitokin atau cytokine storm yang di alami Deddy Corbuzier adalah kondisi kritis yang bisa mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan intensif karena memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
Badai sitokin atau cytokine storm ini ditandai dengan presentasi klinis peradangan sistemik yang luar biasa.
Seperti hiperferitinemia, ketidakstabilan hemodinamik, kegagalan multi-organ, dan jika tidak diobati hal itu menyebabkan kematian.
Pemicu badai sitokin adalah respon imun yang tidak terkontrol dan mengakibatkan aktivasi dan ekspansi terus menerus dari sel imun, limfosit, dan makrofag, yang menghasilkan sejumlah besar sitokin, yang mengakibatkan badai sitokin.
Beberapa penelitian yang menganalisis profil sitokin dari pasien Covid-19 menunjukkan bahwa badai sitokin berkorelasi langsung dengan cedera paru-paru, kegagalan multi-organ, dan prognosis Covid-19 yang parah.
Sistem kekebalan memiliki mekanisme luar biasa yang mampu merespons berbagai patogen.