Ia mengaku tak paham mengapa frasa “Salam Olahraga” yang sering disampaikan presenter olah raga tak lolos sensor televisi.
“Saya harus belajar lagi, biar nggak gagal paham,” tulisnya.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Italia 2020-2021: Inter Milan Selangkah Lagi Pastikan Gelar Juara Serie A
Masih diunggahan yang sama, Aris Nugraha pun menuliskan kemungkinan kenapa “Salam Olahraga” tak diizinkan tayang di televisi.
“Salam olahraga yang cuma segitu aja kena sensor. Mungkin dianggap tidak mendidik dibandingkan kisah cinta yang kusut, perselingkuhan yang saling silang, dendam yang tak kunjung usai, anak yang tak berbakti, orang tua yang tak bisa mengerti, menantu yang dengki, atau mertua yang tak punya hati. Baiklah kalau begini” keluhnya.
Sebagaimana diketahui, “Salam Olahraga” mulai diketahui sejak Preman Pensiun 3 yang kala itu Pipit dan Murad dikepung oleh 10 orang sekaligus.
Namun keduanya tak gentar dan malah berteriak “Salam Olahraga” sembari melawan ke-10 orang tersebut dan akhirnya menang.*** (Haidar Rais/PRFM News)