Ini gelombang pasang
Butir angin kencang
Satu punggungan alam semesta yang terjal
Kaki tidak meninggalkan jejak
Dan penglihatan itu tanpa penglihatan, namun
Saat aku mengedipkan sebelah mata, lalu lakukan
Mataku paling baik melihat yang tidak diketahui
Saat kita mengikatkan tubuh kita
Kami menjadi terserap
Berbagai dimensi menunggu kita
Mungkin ada dunia dimana hari
Dan malam hidup berdampingan
Disamping bunga hias
Sebatang pohon membentangkan cabangnya yang mengerikan
Cermin persegi sempurna
Mengungkap adegan memutar
Dalam mimpi itu
Aku menghadapi diriku yang sama sekali berbeda
Bayanganmu yang tidak sempurna
Tidur nyenyak dengan mata yang tidak bisa melihat tetap ada
Dan saat kita bangun di ujung terowongan ini
Visi apa yang menanti?.***