PR BOGOR - SM Entertainment sebelumnya mendapatkan kecaman dari netizen terkait dugaan plagiarisme atas grup baru perempuan mereka, aespa.
Baru-baru ini, seorang netizen menemukan akun Pinterest milik salah satu direktur kreatif di perusahaan tersebut.
Kecurigaan plagiarisme dipicu karena gambar yang disimpanya.
Baca Juga: Komentari Perseteruan Nikita Mirzani dan Simpatisan HRS, Syeikh Ali Jaber: Jangan Pandang Dia Buruk
Baca Juga: KABAR BAIK! Menkes Terawan Beberkan Berapa Orang yang akan Divaksin Covid-19, Ada 107 Juta Penduduk
Baca Juga: Spoiler 3 Karakter Suzy di Start-Up: Berambisi Demi Sukses dan Cinta
Dengan judul akun sebagai pemula, berbagai desain pop-art dan grafis memanfaatkan elemen futuristik dan skema warna neon.
Alasan netizen marah lantaran desain yang semula dituduh dijiplak dari artis independen, Bryan Huynh, dimasukkan ke dalam mood board.
Huynh telah mengunggah di foto di akun Instagram pribadinya pada Instagram Stories untu mengklaim hal tersebut, meskipun ia tidak menargetkan Aespa atau SM Entertainment.
“Hmm @aespa_official, inilah sebabnya mengapa saya hanya untuk Blackpink,” tulis Bryan Huynh pada akun Instagram pribadinya @bryanhuynh, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com pada laman Koreaboo, Selasa, 17 November 2020.
Baca Juga: Penggemar Tuduh SM Entertainment Plagiat Konsep Black Mamba Aespa, Timo Helgert: Sepertinya Menyalin
Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan ke Tito Karnavian, Suruh Gubernur Jangan Malah Ikut Berkerumun saat Pandemi
Baca Juga: Komentari 2 Kapolda yang Dicopot Kapolri, Fahri Hamzah Sindir Negara harusnya Miliki Fungsi Deteksi
Font untuk logo aespa, meskipun umum, juga terinspirasi oleh berbagai seni berwarna di Pinterest.
Selain itu, netizen juga mengetahui poster jadwal Taemin SHINee untuk promosi solonya sangat dipengaruhi oleh seni yang ditemukan secara onlen.
Tidak hanya itu, pada berita terbaru, grup perempuan rookie dari Highup Entertainment, STAYC juga dihadapkan pada tuduhan plagiarisme.
Baca Juga: Momen-Momen Haru BTS Pada Saat Award, Nomor Tiga Sukses Buat ARMY Menangis
Baca Juga: UU Cipta Kerja Sudah Diundangkan, Airlangga Hartarto Bilang Pemerintah Bakal Kebut Aturan Pelaksana
Sementara Highup Entertainment telah mengatasi masalah ini dan mengeluarkan permintaan maaf, tetapi SM Entertainment belum berbicara tentang masalah tersebut. ***