PR BOGOR - Baru-baru ini Kim Seon Ho banyak menjadi perbincangan setelah rumor yang beredar di komunitas online Korea.
Kim Seon Ho diduga sebagai aktor yang disebut seorang netizen yang mengunggah sebuah postingan di komunitas online Korea.
Rumor tersebut dengan cepet beredar karena kepopuleran Kim Seon Ho yang saat ini tengah naik daun semenjak menjadi pemeran utama serial Hometown Cha Cha Cha.
Baca Juga: Lee Seung Gi Dapat Tawaran Drama Tema Pahlawan Bertajuk 'Supernote'
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Soompi pada Selasa, 19 Oktober 202, berikut keterangan dari netizen dan jawaban agensi Kim Seon Ho atas tuduhan tersebut.
Tanggal 18 Oktober, seorang netizen mengunggah sebuah postingan di komunitas online Korea Nate Pann berjudul “Saya mengungkapkan sifat asli aktor K yang bermuka dua dan tidak tahu malu.”
Penulis yang mengunggah postingan disebut sebagai A, menyatakan bahwa dia telah berkencan dengan aktor tersebut sampai mereka putus lebih dari empat bulan yang lalu dan menyebutnya sebagai "sampah tanpa hati nurani atau rasa bersalah sedikit pun."
Baca Juga: Rachel Vennya Ungkap Alasan Soal Kabar yang Menyebut Dirinya Kabur dari Karantina
Dia mengklaim bahwa ketika dia hamil anak K, dia memaksanya melakukan aborsi.
“Dia membuatku menggugurkan bayiku yang berharga dengan janji palsu pernikahan, dan dia memaksaku untuk berkorban karena dia sensitif ketika mengerjakan sebuah proyek dan karena dia seorang bintang. Saya mengalami trauma psikologis dan fisik yang parah karena ini,” jelas A.
Dia melanjutkan, “Karena pendidikannya yang sulit, dia memiliki obsesi yang luar biasa terhadap uang.
"Dia selalu terobsesi dengan kesuksesan dan menerima begitu saja pengorbanan orang-orang di sekitarnya.
Saya pikir dia akan memperlakukan saya secara berbeda, tetapi bahkan setelah kami putus, dia hanya sibuk syuting iklan dan tidak meminta maaf atau menyesal.”
A berkata, “K memberi tahu saya, 'Jika saya punya anak sekarang, saya harus membayar ganti rugi 900 juta won (sekitar $760.135). Tapi saya tidak punya 900 juta won sekarang.’ Ternyata dia tidak harus membayar denda 900 juta won, tapi dia memaksa saya untuk melakukan aborsi dengan kebohongan.”
Dia juga berbagi, “Dia berjanji untuk menikah denganku setelah dua tahun. Dia mengusulkan agar kita hidup bersama mulai tahun depan.”
A akhirnya melakukan aborsi, dan menurut dia, K hanya mengirim 2 juta won (sekitar $1.690) untuk biaya operasi dan rumah sakit.
“Saya tidak mengancam, mengeluh, atau membencinya untuk itu. Saya hanya takut akan ada perpecahan di antara kami karena dia sangat sensitif," kata A.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Oktober 2021: Nino Keceplosan Akui Reyna Anaknya, Al Tak Terima
Kemudian A menjelaskan bahwa outlet berita hiburan kemudian mengetahui tentang hubungan mereka, dan K putus dengannya melalui panggilan telepon.
Dia menulis, “Dia telah berjanji untuk menikahi saya dan bahkan memaksa saya untuk melakukan aborsi.
"Saya mengatakan kepadanya untuk mengingat hubungan seperti apa yang kami miliki dan bertanya bagaimana dia bisa putus dengan saya di telepon seperti ini dan dia menjadi marah dan berkata kepada saya bahwa dia mungkin memiliki paparazi dan bertemu untuknya. terakhir kali bisa menyakitinya dalam hal uang dan ketenaran.”
“Saya pindah rumah tanpa diketahui siapa pun meskipun harus membayar biaya real estat dan penalti untuk pelanggaran kontrak, saya mengubah plat nomor saya, dan mencocokkan segalanya dengannya. Saya harap dia setidaknya merasa menyesal karena telah membuang saya secara tidak bertanggung jawab.”
Baca Juga: Aktor Squid Game, Wi Ha Joon Dikabarkan Akan Jadi Pemeran Utama Pria di Drama Baru Little Women
A menjelaskan bahwa dia tidak mengunggah foto atau bukti untuk mendukung klaimnya karena masalah hukum tetapi sedang mempertimbangkan untuk melakukannya.
Setelah postingan tersebut mendapatkan daya tarik, orang-orang mulai berspekulasi bahwa aktor yang dimaksud adalah Kim Seon Ho.
Keesokan harinya, agensi Kim Seon Ho merilis pernyataan sebagai berikut.
"Halo. Ini adalah agensi Kim Seon Ho, Salt Entertainment.
Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat.
Kami sedang memeriksa alasan faktual dari posting anonim.
Karena faktanya belum terungkap, kami dengan tulus meminta Anda untuk menunggu sedikit lebih lama.
Kami mohon maaf karena membuat Anda khawatir dengan masalah yang tidak menyenangkan."***