Sinopsis Film Horror 'The Black Phone', Hantu yang Punya Jiwa Penolong

27 Juni 2023, 08:54 WIB
The Black Phone adalah tontonan wajib bahkan kalau pun Anda bukan pecinta horor. Film ini dramatis tapi juga ia tidak malu-malu untuk mengajak penonton tertawa. /Universal Studio.

PEMBRITA BOGOR - Film The Black Phone merupakan salah satu bergenre horror. Thriller The Black Phone bakal jadi mimpi buruk bagi anak-anak.

"The Black Phone" tayang perdana di Fantastic Fest, Universal Pictures yang dirilis secara teatrikal pada 28 Januari 2022 lalu.

Diperankan oleh Ethan Hawke, James Ransone, Jeremy Davies, Mason Thames, Madeleine McGraw yang akan menemani anda dalam ketegangan ketika menonton film The Black Phone ini.

Berikut adalah sinopsis film 'The Black Phone'.

Baca Juga: KRL Gangguan Lagi di Perlintasan Stasiun Sudirman-Manggarai, KAI Commuter Rekayasa Rute

Menceritakan tentang Finney Shaw, seorang bocah lelaki pemalu tapi pintar berusia 13 tahun. Dia diculik oleh seorang pembunuh sadis dan terperangkap di ruang bawah tanah kedap suara, di mana teriakan suara tidak ada gunanya.

Ketika telepon yang terputus di dinding mulai berdering, Finney menemukan bahwa dia dapat mendengar suara-suara para korban pembunuh sebelumnya.

Dan mereka bertekad untuk memastikan bahwa apa yang terjadi pada mereka tidak terjadi pada Finney.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami

Pada proses film 'The Black Phone' ini, aspek supernatural dari anak-anak yang mati berbicara dengan Finney melalui telepon yang terdengar hambar, tetapi dieksekusi dengan baik melalui efek khusus dan pengeditan yang menakutkan.

Suara mereka yang terputus-putus digabungkan dengan presentasi berdarah tentang apa yang dilakukan "The Grabber" pada mereka di jam-jam terakhir, potret mencolok yang menghasilkan beberapa ketakutan melompat yang tepat waktu dan efektif.

Sementara itu, desainer produksi Patti Podesta dan desainer kostum Amy Andrews, dengan indah membenamkan penonton ke tahun 70-an dengan cara yang naturalistik yang tidak terasa dipaksakan atau berlebihan untuk tujuan nostalgia.

Baca Juga: Jadwal PMGC 2022 Survival Stage, Rabu 30 November 2022: Bigetron RA Main Jam Berapa

Untuk membangun kerangka waktu ini, Brett Jutkiewicz menambahkan tekstur pada cerita film dengan sinematografi kasar dan cahaya vintage yang menangkap dikotomi kota yang mengantuk yang dirusak oleh pembunuh yang produktif.

"The Black Phone" adalah teror singkat dan menegangkan yang diselimuti dengan tema persahabatan, keluarga, dan penggambaran ketahanan yang inventif.

Setiap aspek dari film ini secara emosional menangkap dan mengatasi ketakutan abadi dengan presisi yang tajam.

Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Audi Q8 E-Tron SUV Listrik 496 HP, Dijual Mulai Rp1 Miliar

Visi kolaboratif Derrickson dan Cargill menavigasi horor ke berbagai jalan dan memangsa bentuk kekuatan dan kelemahan tradisional melalui aspek agama dan keakraban.

Misalnya, teror bisa hidup bersebelahan dalam bentuk seorang pembunuh sekaligus bersemayam di hati atau sekadar berjalan menyusuri lorong-lorong di sekolah.

Duo yang membawakan penonton "Sinister" kini memberikan sebuah film dengan pengingat suram namun menghibur bahwa horor ada di mana-mana, tetapi terkadang Anda dapat menemukan garis hidup di saat-saat tergelap jika Anda hanya mendengarkan.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Sumber: Indie Wire

Tags

Terkini

Terpopuler